PPP Kutuk Israel yang Serang RS Indonesia di Jalur Gaza
Plt Ketua Umum PPP, Mardiono (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono, mengutuk serangan roket Israel yang mengenai Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina. Dalam serangan itu, seorang staf organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) meninggal dunia.
“PPP turut berbelasungkawa atas mati syahidnya staf local MER-C Abu Romzi akibat serangan Israel, serta wafatnya warga lainnya,” ujar Mardiono, Rabu (11/10/2023).
“Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Abu Romzi yang sejak 2011 bertugas di Gaza. Semoga keluarganya diberi kesabaran dan ketabahan,” sambungnya.
Baca Juga: Palestina Umumkan Seluruh Rumah Sakit dalam Kondisi Darurat
1. PPP desak Israel dan Palestina kembali ke meja perundingan
Plt Ketua Umum PPP, Mardiono ketika menghadiri silaturahmi akbar PPP di Yogyakarta pada Minggu, 8 Januari 2023. (www.instagram.com/@muhammad.mardiono)Mardiono mendesak Israel dan Palestina kembali ke meja perundingan. PPP juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil langkah perdamaian yang konkret.
“PPP tegas berdiri bersama ribuan relawan Indonesia yang telah syahid dan mereka yang masih berjuang menjalankan misi kemanusiaan, demi membela rakyat Palestina di jalur Gaza,” kata dia.
Baca Juga: Israel Menggila di Gaza, 900 Warga Palestina Tewas
2. Jokowi tegaskan perang terjadi akibat Israel duduki wilayah Palestina
Presiden Joko Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo membeberkan akar masalah perang terjadi karena Israel telah menduduki wilayah Palestina. Jokowi pun mendorong masalah tersebut segera diselesaikan.
"Akar konflik tersebut yaitu pendudukan wilayah Palestina dan Israel harus segera diselesaikan, sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB," ujar Jokowi dalam keterangannya yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/10/2023).
Dalam kesempatan itu, Jokowi mendesak perang antara Israel dan Palestina segera dihentikan. Sebab, banyak warga tak berdosa menjadi korban.
"Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan, untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda. Karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar," ucap dia.
3. Jokowi minta Kemlu ambil tindakan
Presiden Joko Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendorong Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, untuk melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah konflik.
"Saya minta Menteri Luar Negeri dan jajaran kementerian terkait segera mengambil tindakan cepat untuk melindungi WNI yang ada di wilayah konflik," kata dia.
