Pimpinan MPR Temui Jokowi di Istana, Ada Apa?
![Pimpinan MPR Temui Jokowi di Istana, Ada Apa?](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240513/screenshot-20240513-191124-chrome-3d42afdef6276cdd8e68699e769f0a31_600x400.jpg)
Intinya Sih...
- Pimpinan MPR dan Presiden Jokowi bertemu terkait persiapan sidang tahunan MPR dan HUT Konstitusi pada Agustus 2024.
- Pertemuan tersebut merupakan hal rutin sebelum sidang tahunan, menurut Ketua MPR Bamsoet.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menemui Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Nampak, Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga hadir.
Bamsoet mengatakan, kedatangan pimpinan MPR ke Istana dalam rangka persiapan sidang tahunan dan HUT Konstitusi pada Agustus 2024.
"Hari ini pimpinan MPR melaporkan persiapan sidang tahunan dan HUT konstitusi," ujar Bamsoet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/6/2024).
Baca Juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo: UUD 1945 Tak Perlu Amandemen
1. Pembahasan rutin
Bamsoet mengatakan, pertemuan dengan presiden sebelum sidang tahunan merupakan hal yang rutin.
"Ya, pembahasan rutin, setiap tahun," kata dia.
Editor’s picks
Baca Juga: Istana Luncurkan Logo dan Tema HUT ke-79 Republik Indonesia
2. Jokowi pastikan HUT-79 RI digelar di IKN
Diketahui, Upacara perayaan HUT ke-79 RI akan digelar di dua lokasi, yakni di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Jakarta. Presiden Jokowi menjelaskan, hal itu dilakukan karena pemerintahan dalam proses transisi.
"Ini kan masa transisi, masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN Nusantara, agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan. Jadi, di sini (Jakarta) tetap dilakukan, di sana (IKN) tetap dilakukan (upacara)," ujar Jokowi di Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2024).
3. Tahun 2025, upacara HUT ke-80 RI hanya di IKN
Jokowi mengatakan, untuk 2025, upacara perayaan HUT ke-80 RI akan dilakukan hanya di IKN. Hal itu seiring dengan Keputusan Presiden (Keppres) perpindahan ke IKN.
"Nanti tahun depan kalau sudah ada Keputusan Presiden mengenai perpindahan, baru nanti (upacara) di IKN saja, termasuk juga urusan yang berkaitan dengan mobilisasi, transportasi, akomodasi, itu tidak mudah," kata dia.