Pilkada DKI, Pramono Klaim Lebih Sering Blusukan Dibanding RK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bakal calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengajak seluruh kandidat yang bersaing dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 mengedepankan adu gagasan dalam kampanye. Pramono menekankan pentingnya politik gagasan sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat dan memberikan pilihan yang berkualitas kepada para pemilih.
"Politiknya adalah politik gagasan, apa saja boleh ditawarkan, tentunya rakyat yang akan menilai," ujar Pramono di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2024).
1. Pramono mengaku hampir setiap hari belanja masalah
Pramono mengatakan, perdebatan tentang ide dan solusi lebih bermanfaat daripada sekadar berpolitik praktis tanpa arah yang jelas. Sebagai mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan periode 2005-2010, Pramono mengungkapkan setiap hari ia terus mencari solusi atas masalah-masalah yang dihadapi warga Jakarta.
"Hampir setiap hari saya belanja masalah, supaya saat saya diberikan amanah, masalah itulah yang bisa diselesaikan. Bukan yang muluk-muluk, tetapi yang dirasakan langsung oleh masyarakat," kata dia.
Baca Juga: Visi-Misi Pramono-Rano Dinilai Relevan Hadapi Tantangan Jakarta
2. Pramono tak masalah strategi politiknya diikuti oleh Ridwan Kamil
Editor’s picks
Dalam kesempatan itu, Pramono mengaku tak masalah strateginya ditiru oleh lawan politik Ridwan Kamil. Sebab, Ridwan Kamil dianggap mengikuti Pramono dengan menemui sejumlah mantan Gubernur DKI Jakarta.
"Jadi kalau ditiru artinya baik, dan saya bersyukur kalau ditiru," ucap dia.
3. Pramono jawab kritik RK soal Jakarta bukan hanya Car Feee Day
Selain itu, Pramono juga menanggapi kritik Ridwan Kamil yang menyebut Jakarta bukan hanya kegiatan Car Free Day (CFD). Ketika itu, RK ditanya mengenai alasan belum pernah datang ke CFD.
Menurut Pramono, partisipasinya dalam CFD sudah dilakukan sejak lama, bahkan sebelum menjadi calon gubernur, sebagai bagian dari hobi bersepedanya. Ia juga menekankan, pendekatan blusukan yang rutin dilakukannya setiap hari mencakup sembilan titik di berbagai wilayah Jakarta, yang memungkinkannya untuk lebih dekat dengan warga.
"Kalau dihitung saja jumlah blusukannya, pasti lebih banyak saya. Saya sehari 8-9 titik. Jadi kalau (RK) enggak mau datang ke Car Free Day, alhamdulillah," imbuhnya.
Baca Juga: Visi Pramono-Rano Ingin Jadikan Jakarta Kota Global dan Berkelanjutan