Pesan Jokowi Saat Pramono Minta Restu di Pilkada DKI: Mas Pram, Maju!
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Pramono Anung (dok. PDIP)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Kabinet Pramono Anung memutuskan maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta. Pramono menerima tawaran Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Pramono akan berpasangan dengan eks Gubernur Banten, Rano Karno. PDI Perjuangan akhirnya memutuskan mengusung dua kadernya sendiri di Pilkada DKI Jakarta.
Setelah mendengar tawaran dari Megawati, Pramono meminta restu kepada istrinya dan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Pramono bertemu Presiden Jokowi untuk meminta restu.
Menurut Pramono, Presiden Jokowi sempat tertawa mendengar kabar Pramono bakal maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Beliau (Presiden Jokowi) tertawa terbahak-bahak. Beliau bilang begini, mas, maju! Karena kalau berdua kadang-kadang beliau memanggil mas," kata Pramono di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024).
Pramono menganggap restu dari Jokowi tak didapat semua orang. Ia mengaku sudah mengantongi izin dari Jokowi.
Editor’s picks
"Mas maju, ini tidak semua orang diberikan amanah seperti itu. Pak saya minta izin, bapak izinkan? Saya izinkan," ujar Pramono.
Dalam pertemuan itu, Jokowi juga menantang Pramono untuk bisa berkampanye 12 titik dalam sehari.
"Saya akan bekerja keras dan untuk bekerja keras, saya kemarin di-challenge sama bapak Presiden bisa gak sehari 12 titik? Saya bilang, Pak saya akan buktikan, mungkin lebih dari itu," kata dia.
Baca Juga: Pramono Anung Belum Mau Cuti dari Seskab Sebelum Kampanye Cagub DKI
Baca Juga: Jadi Cagub DKI, Pramono Anung: Bukan Turun Gunung, tapi Mendaki Terjal
Baca Juga: Pramono Anung Sempat Ngobrol Dengan Anies Baswedan
