Perdana Sidang Kabinet di IKN, Jokowi: Udaranya Bersih Sekali
Intinya Sih...
- Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadir di IKN untuk sidang kabinet.
- Agenda sidang kabinet membahas IKN, PMI purchasing management index, dan persiapan transisi oleh semua kementerian.
- Peletakan batu pertama sejumlah proyek di IKN dilakukan oleh Presiden Jokowi dan investor termasuk Istana Wapres.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri hadir di Ibu Kota Nusantara (IKN). Mereka hadir untuk melaksanakan sidang kabinet.
Sebelum sidang kabinet, Jokowi mengaku senang karena udara di IKN sangat bersih.
"Saya, Pak wapres, Pak Prabowo dan semua menteri merasakan betapa bersihnya udara di pagi hari di IKN. Tadi kita cek untuk air quality indeksnya 6 padahal maksimal itu 50 di Ibu Kota Negara lain, misalnya di Singapura berapa Pak? 53. Di sini memang udaranya sangat segar, fresh dan bersih dan itu bagus untuk kesehatan untuk usia," ujar Jokowi.
1. Agenda sidang kabinet
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menjelaskan agenda sidang kabinet. Pertama, mengenai IKN.
"Kedua, yang berkaitan dengan PMI purchasing management index, yang ketiga masalah yang lain-lain yang memang untuk keberlanjutan ini apa, transisi ini apa yang harus disiapkan oleh semua kementerian. Itu saja kira-kira," ucap dia.
Baca Juga: Usai Mundur dari Golkar, Airlangga-Jokowi-Prabowo Makan Bakso di IKN
2. Ada peletakan batu pertama
Editor’s picks
Selain itu, Presiden Jokowi juga akan melakukan peletakan batu pertama sejumlah proyek di IKN.
"Ada ground breaking beberapa. Dari investor termasuk juga Istana Wapres akan diground breaking oleh Pak Wapres," kata dia.
Baca Juga: Airlangga Lepas Jabatan Ketum, Jokowi Berpeluang Merapat ke Golkar?
3. Prabowo komitmen lanjutkan proyek IKN
Dalam kesempatan itu, Presiden terpilih, Prabowo Subianto berkomitmen melanjutkan proyek IKN. Prabowo bertekad menyelesaikan proyek IKN.
"Saya kira sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa saya bertekad untuk melanjutkan kalau bisa menyelesaikan ya. Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan," ujar Prabowo.
Meski demikian, Prabowo mengakui proyek IKN tak bisa dikerjakan dengan cepat. Namun, Prabowo percaya, 3 hingga 5 tahun ke depan, ekosistem di IKN bisa berjalan.
"Ini saya bukan orang teknik, tapi saya empiris saya juga orang lapangan, saya juga banyak membangun, saya kira kalau kita lihat, optimis ya dan nanti akan kelihatan betapa manfaat daripada pemindahan ini walaupun nanti tentunya banyak yang masih harus kita kerjakan," ucap Prabowo.