Pemerintah Ingin ASN yang Pindah ke IKN Punya Talenta Digital

Tidak semua ASN bisa pindah ke IKN

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan arahan terkait skema pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Menteri Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Anas, mengatakan tidak semua ASN dapat dimutasi ke IKN.

Berdasarkan arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, ASN yang dipindahkan ke IKN harus menjalani serangkaian tes. Salah satunya harus memiliki talenta digital.

"Terkait dengan mutasi dari Pemda sekitar IKN, di dalam rapat ini dibahas tidak semua PNS bisa mutasi ke IKN atau Pemdasus IKN, tapi melalui seleksi terbuka secara kompetitif lowongan pegawai IKN harus diumumkan oleh Otorita IKN dan kementerian/lembaga yang ada di IKN dan seterusnya," ujar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/7/2024).

"Ini supaya mereka yang pindah atau mutasi sekitar kalimantan juga terdiri dari asn berkualifikasi tinggi, talenta digital multitasking yang bisa memberi layanan secara digital dan sebagaimana standar SPBE," sambungnya.

1. Sebanyak 47 apartemen akan dibangun di IKN pada 2024

Pemerintah Ingin ASN yang Pindah ke IKN Punya Talenta DigitalMenPANRB, Azwar Anas (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Anas juga mengatakan, pemerintah menargetkan membangun 47 tower apartemen untuk ditempati ASN, TNI dan Polri di IKN. Menurutnya, dalam waktu dekat ada sejumlah ASN yang akan dipindahkan ke IKN.

"Lalu berapa dalam waktu dekat yang akan pindah, kami telah sampaikan tadi dari kementerian mana saja, dari 38 kementerian dan lembaga, tetapi hasil koordinasi dngan kementerian PUPR dan bapenas bahwa sampai November nanti akan ada 47 tower yang jadi, 1 tower isinya 60 unit, besarnya 98 meter, jadi besar sekali," kata dia.

Baca Juga: 47 Tower Apartemen di IKN Dibangun untuk ASN, TNI, Polri pada 2024

2. Satu unit apartemen memiliki tiga kamar

Pemerintah Ingin ASN yang Pindah ke IKN Punya Talenta DigitalMenPANRB, Azwar Anas (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Anas menyampaikan, satu unit apartemen memiliki tiga kamar. Total, akan ada 47 tower di IKN.

"Nanti dari 47 tower itu 29 akan di isi oleh ASN, dan 18 tower akan diisi TNI Polri, untuk ASN jika satu tower di isi oleh satu orang maka akan ada asn yang akan pindah 1.740 ASN," ucap dia.

Menurutnya, pada Juli 2024, delapan tower dengan total 480 unit selesai dibangun. Kemudian pada September 2024, ada 14 tower sudah dibangun.

3. Kemenpan RB diminta Jokowi membuat regulasi yang jelas pemindahan ASN ke IKN

Pemerintah Ingin ASN yang Pindah ke IKN Punya Talenta DigitalMenPANRB, Azwar Anas (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Anas diminta memaparkan secara detail mengenai skema pemindahan ASN ke IKN dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Hari ini Presiden gelar rapat terkait dengan skenario pemindahan ASN ke IKN, terkait Kemenpan RB kami diminta paparkan detil terkait dengan rencana pemindahan ASN ke IKN, tadi sudah kami sampaikan ada tambahan pemindahan ASN ke IKN, ada jangka pendek, menengah, kemudian masa depan yaitu periode 2030-2034 dan seterusnya," kata dia.

Menurutnya, Presiden Jokowi meminta kepada Kemenpan RB untuk membuat regulasi yang jelas terkait pemindahan ASN ke IKN. Selain itu, pemerintah juga akan membuka lowongan baru CPNS lebih dari 40 ribu orang untuk penempatan di IKN.

"Kami sampaikan juga bahwa ada rencana pengisian ASN di IKN terdiri dari 3 hal, pertama perpindahan dari kementerian/lembaga ke IKN. Kedua adalah pengadaan CPNS khusus IKN di 2024," ucap dia.

"Kami sampaikan ke teman-teman bahwa sampai saat ini sudah ada formasi 130.341 di instansi pemerintah pusat, di dalamnya nanti akan ada 600 formasi Otorita IKN, kemudian 40.021 ini formasi kementerian/lembaga yang akan ada di IKN," imbuhnya.

Baca Juga: Tinjau Jaringan Gas Pertamina di IKN, Menteri Erick Sampaikan Ini

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya