PDIP Tegaskan Tak Akan Ada Kotak Kosong di Pilkada DKI hingga Sumut
Intinya Sih...
- PDIP belum umumkan calon di Pilkada DKI Jakarta 2024
- Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggoda PKS untuk bergabung, membuka peluang Ridwan Kamil diusung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menegaskan, pada Pilkada DKI Jakarta 2024 calonnya tidak akan melawan kotak kosong. Isu akan ada kotak kosong muncul setelah Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggoda PKS untuk bergabung.
Bila PKS bergabung, artinya Anies Baswedan ditinggalkan untuk tidak diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Kans Ridwan Kamil (RK) diusung KIM semakin terbuka.
Terlebih, Golkar selaku partai Ridwan Kamil telah menyatakan dukungan untuk Dedi Mulyadi maju di Pilkada Jawa Barat.
“PDI Perjuangan terus membangun komunikasi politik dengan partai-partai sehingga nantinya di Jakarta tidak akan ada kotak kosong,” ujar Hasto dalam keterangannya, dikutip Selasa (6/8/2024).
Meski demikian, PDI Perjuangan hingga kini belum memutuskan mendukung siapa pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
1. Masalah yang ada di Jakarta harus bisa diselesaikan pemimpin yang baik
Hasto mengatakan, masalah yang ada di Jakarta harus bisa diselesaikan oleh pemimpin yang baik. Oleh karena itu, kata Hasto, suara rakyat harus dijaga dengan baik.
“Kesemrawutan Jakarta juga mencerminkan bagaimana semrawutnya persoalan-persoalan di bidang hukum misalnya, maka Jakarta harus menyajikan suatu kontestasi kepemimpinan yang baik," ucap dia.
Editor’s picks
Baca Juga: Ini Provinsi yang Berpotensi Alami Calon Tunggal vs Kotak Kosong
2. Hasto tak masalah bila Ridwan Kamil maju di Jakarta
Dalam kesempatan itu, Hasto mengaku tak masalah apabila Ridwan Kamil maju di Pilkada DKI Jakarta. Sebab, itu merupakan hak politik semua warga negara.
“Proses komunikasi terus menerus dilakukan, ketika ada pihak-pihak yang bukan karena dukungan rakyat, kemudian oleh kekuasaan mencoba untuk menghadirkan calon tunggal di Jakarta, tentu itu tidak sehat bagi demokrasi,” kata dia.
Baca Juga: Ditanya Kans Bobby Lawan Kotak Kosong, PDIP: Kita Ingin Kompetisi Sehat
3. Pilkada Jatim dan Sumut juga tidak akan lawan kotak kosong
Lebih lanjut Hasto menegaskan, Pilkada Jawa Timur (Jatim) dan Sumatra Utara (Sumut) juga tidak akan melawan kotak kosong.
“Ya sama untuk di Sumatra Utara, di Jawa Timur, untuk pilgub tidak akan ada kotak kosong,” ucapnya.