PDIP Tak Beri Akronim untuk Ganjar-Mahfud agar Rakyat Gak Bingung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan tidak akan memberikan akronim kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Menurutnya, nama capres-cawapres juga ketika masyarakat di tempat pemungutan suara (TPS) tidak disingkat.
"Ya kalau Ganjar-Mahfud bagus, karena kalau di TPS kan gak bisa disingkat," ujar Hasto di Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Hasto menerangkan, nama Ganjar-Mahfud lebih menyentuh. Selain itu, dia khawatir ketika ada singkatan, masyarakat menjadi bingung.
"Ganjar-Mahfud itu lebih menyentuh, sehingga kita menyesuaikan lah dengan yang di TPS. Di TPS kan gak disingkat, nanti bingung rakyat kalau disingkat-singkat," kata dia.
Editor’s picks
Sebelumnya, Ganjar sempat menyebut belum ada pembahasan mengenai akronomi namanya dengan Mahfud.
"Nanti dulu toh, kita akan ajak masyarakat lagi kira-kira cocoknya apa. Sudah muncul beberapa singkatan, barangkali nanti yang hadir di sini bisa usul akan kita terima dengan senang hati," ujar Ganjar di kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Dalam kesempatan itu, Mahfud mengatakan, untuk singkatan nama, akan disampaikan oleh Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden.
"Singkatan pasangan nanti biar TPN yang umumkan," ucap dia.
Baca Juga: PDIP Sindir Anies-Imin Ngaret Daftar ke KPU: Kami Ngalah