PDIP Sindir Paslon yang Ingin Menang 1 Putaran seperti Kejar Setoran

PDIP harap jangan halalkan segala cara untuk menang

Jakarta, IDN Times - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyindir ada salah satu pasangan calon (paslon) presiden dan calon wakil presiden yang ingin menang satu putaran, tapi menghalalkan segala cara. Hasto mengatakan, ingin menang satu putaran boleh saja, tapi tak usah menekan masyarakat.

"Lalu muncul tekanan itu, mbok bukan dengan cara-cara seperti ini, gitu. Mau menang satu putaran boleh, tetapi rakyat yang menentukan. Jangan satu putaran itu sebagai kejar setoran, sehingga segala sesuatu itu dilakukan atau kejar urusan jabatan ke depan,' ujar Hasto Forum Dialog Nusantara di Perpustakaan Habibie & Ainun, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Baca Juga: Hasto Kesal Bendera PDIP Dicopot saat Kunker Jokowi, Tapi PSI Tidak

1. Hasto mengaku PDIP selalu fair dalam kontestasi Pemilu dan Pilkada

PDIP Sindir Paslon yang Ingin Menang 1 Putaran seperti Kejar SetoranSekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (paling kanan) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hasto mengatakan, PDI Perjuangan selalu fair dalam kontestasi pemilu dan pilkada. Hal itu juga yang menjadi pesan dari almarhum suami Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas.

"Kalah menang itu biasa, kami dulu di Pilkada DKI ya kalah, ya lima tahun kami bangun, kalah juga hanya lima tahun, menang juga lima tahun. Kalau kalah kita memperbaiki diri, kalau menang jangan sok jagoan, harus merangkul semua," kata Hasto.

"Saya ingat pesan almarhum Pak Taufik ketika Pilkada 'Hasto kalau mau menang jangan 5-0, kita ini Indonesia negara plural, 3-2, kasih yang lain'. Itu kan satu hal yang sangat bijak dari beliau," sambungnya

Baca Juga: Pelaku Pembakaran Bendera PDIP di Malang Resmi jadi Tersangka

2. Kubu Anies puji Megawati

PDIP Sindir Paslon yang Ingin Menang 1 Putaran seperti Kejar SetoranCo-Captain Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said (tengah) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Co-Captain Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said, memuji kepemimpinan Megawati Soekarnoputri di masa akhir jabatannya sebagai Presiden ke-5 RI.

Sudirman kemudian menyebut Megawati sebagai pencari bakat terbaik.

"Ibu Mega sebagai penerus, saya sendiri mengatakan Bu Mega adalah, saya sampaikan di Ibu juga Mas Hasto, 'Ibu, ibu itu diam-diam adalah talent scouter yang baik" pencari bakar yang luar biasa," ujar Sudirman di Forum Dialog Nusantara di Perpustakaan Habibie & Ainun, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

3. Ada menteri Megawati yang juga menjadi presiden dan wakil presiden

PDIP Sindir Paslon yang Ingin Menang 1 Putaran seperti Kejar SetoranCo-Captain Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said (tengah) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sudirman mengatakan, ketika ada menteri era kepemimpinan Megawati juga menjadi presiden dan wakil presiden. Oleh karena itu, dia menyebut Megawati merupakan pencari bakat terbaik.

"Maksudnya bagaimana? Di dalam tim Ibu itu satu menjadi presiden, tiga menjadi wakil presiden itu. Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) adalah menterinya Ibu Mega, Pak JK (Jusuf Kalla) menterinya Bu Mega, Pak Budiono menterinya Bu Mega, Pak Hamzah Haz pun menterinya Bu Mega," ucap dia.

Sudirman kemudian memuji Megawati di akhir masa tugasnya sebagai presiden tidak menggunakan jabatannya untuk mempertahankan kekuasaan.

"Nah Bu Mega juga patut kita catat ketika beliau berkuasa, sebenarnya bisa menggunakan instrumen kekuasaannya, tetapi waktu itu memilih untuk tidak menggunakannya dan berkompetisi dengan baik," kata dia.

Baca Juga: Sidang Gugatan Almas ke Gibran Maju Sebelum Pilpres 2024

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya