Murka, Demokrat Turunkan Semua Baliho Anies-AHY Mulai Kamis Malam Ini
Massa dan simpatisan kader Demokrat di kantor DPP Jalan Proklamasi pada Kamis, 2 Maret 2023. (IDN Times/Santi Dewi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Demokrat murka terhadap keputusan sepihak Ketua Umum Partai NasDem yang memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan. Kekesalan Demokrat itu ditunjukkan dengan menurunkan semua baliho bergambar Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Iya (baliho dicopot)," ujar Anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan kepada IDN Times, Kamis (31/8/2023).
Syarief mengatakan, pencopotan baliho itu mulai Kamis (31/8/2023) malam ini.
"Malam ini (baliho dicopot)," katanya.
Editor’s picks
Saat ditanya apakah Demokrat akan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau tidak, Syarief tak menjawab.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat/Anggota Tim 8, Teuku Riefky Harsya, mengungkapkan bahwa Demokrat dipaksa menyetujui pasangan Anies-Cak Imin.
"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap piagam koalisi yang telah disepakati oleh ketiga parpol, juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi
Perubahan," ujar Teuku dalam keterangannya, Kamis.
Dalam kesempatan itu, Teuku mengatakan, Anies pernah menyampaikan kepada Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapresnya.
Baca Juga: Demokrat Merasa Dikhianati, Blak-blakan Tolak Pasangan Anies-Cak Imin
