Moeldoko Beberkan Capaian 4 Tahun Kinerja Jokowi-Ma'ruf
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu di Istana Merdeka pada Senin (9/5/2022). (dok. Setwapres)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masa pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah berusia 4 tahun sejak dilantik pada 20 Oktober 2019.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, membeberkan capaian empat tahun kinerja Jokowi-Ma'ruf. Salah satunya mengatasi pandemik COVID-19.
"Di saat pandemik kita bukan hanya menang, tapi juga membuat lompatan-lompatan kemajuan dan pembangunan. Saat ini Indonesia terus bertumbuh dan melaju," ujar Moeldoko dalam keterangannya, dikutip Minggu (22/10/2023).
Baca Juga: Jokowi Merestui Gibran Dampingi Prabowo di Pilpres
2. Pertumbuhan ekonomi capai 5,3 persen
Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)Moeldoko mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada pertengahan 2023 bisa mencapai 5,3 persen.
Menurutnya, pertumbuhan itu bisa terjadi karena didukung oleh kinerja ekspor yang kuat dan ekonomi domestik stabil.
“Di sektor fiskal, kita juga berhasil mengembalikan defisit anggaran di bawah tiga persen dengan cepat (tahun 2022),” ucap dia.
Baca Juga: Puan Sebut Jokowi Negawarawan karena Dukung Semua Capres
2. Ekspor nikel melonjak
Editor’s picks
Ilustrasi rapot dua tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin pada 20 Oktober 2021 (IDN Times/Aditya Pradana)Mantan Panglima TNI itu mengatakan, Presiden Jokowi terus melakukan hilirisasi industri tambang. Dia mencontohkan, ekspor nikel mengalami lonjakan dari tahun 2017 sebesar 0,65 dolar Amerika, naik menjadi 5,94 juta dolar Amerika.
Selain itu, kata Moeldoko, capaian investasi juga mencapai Rp1.207 triliun. NIlai itu melebihi target pemerintah.
“Ini karena kita telah melakukan transformasi tata kelola investasi dengan menyederhanakan regulasi, reformasi birokrasi, dan efisiensi logistik,” kata dia.
Presiden Jokowi juga dianggap melakukan pemerataan pembangunan untuk Indonesia sentris. Contohnya, berkurangnya desa tertinggal.
“Penurunannya sangat signifikan, dari 17.626 desa menjadi 6.749 desa,” ujar dia.
Baca Juga: Memosisikan Kepala Negara, Jokowi Dukung Semua Calon Pilpres
3. Diplomasi Indonesia di dunia internasional diperhitungkan
ANTARA FOTO/Sigid KurniawanLebih lanjut, Moeldoko mengatakan, diplomasi Indonesia di dunia internasional juga diperhitungkan. Dia mengklaim, indeks pengaruh diplomasi Indonesia sudah melampaui Singapura.
“Kemampuan diplomasi Indonesia di tengah situasi dunia yang kompleks telah diakui sebagai kontributor perdamaian global,” imbuhnya.
Baca Juga: Erick Thohir Diteriaki Wapres di HUT PAN, Prabowo: Nanti, Wapres Belum
