Mentan Diduga Terlibat Korupsi, Taufik Basari NasDem: Belum Valid
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem, Taufik Basari di DPR, Selasa (16/8/2022). (IDN Times/Melani Putri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari, enggan menanggapi isu Menteri Pertanian (Menatan), Syahrul Yasin Limpo, yang diduga terlibat kasus korupsi di kementeriannya. Menurutnya, informasi tersebut belum disampaikan langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kemarin kan beredar ya kabar soal itu. Jadi kita pun juga baru mengetahuinya setelah beredar di berbagai macam WhatsApp yang kita juga tidak tahu sumbernya dari mana. Karena, tidak ada penjelasan resmi dari KPK terkait dengan berita tersebut, yang ada bahwa memang sedang ada penyelidikan," ujar pria yang akrab disapa Tobas di Jakarta, Kamis (16/6/2023).
"Tapi perjalanannya seperti, isinya bagaimana itu kan tidak ada penjelasan resmi ya. Sehingga kita tidak menganggap itu sebagai suatu informasi yang perlu untuk kita tanggapi, sampai kemudian ada semacam penjelasan resmi yang bisa kita validasi kebenarannya," sambungnya.
Baca Juga: Ini Respons Mentan Syahrul Limpo Saat Kementan Kini Diselidiki KPK
1. Belum ada informasi valid
Taufik Basari (youtube.com/FraksiNasDem)Tobas mengatakan, isu tersebut belum valid. Meski demikian, dia berharap penegakan kasus dilakukan secara profesional.
"Ya karena kita juga tidak tahu informasi ini valid atau tidak ya, kita masih memang belum bisa menyampaikan apa-apa. Karena ini ya kita juga tahunya dari beredar-beredar, wartawan bertanya, ya gak bisa dijawab juga karena memang tidak diketahui validasi informasi," kata dia.
Baca Juga: KPK Usut Dugaan Korupsi Mentan, Jokowi: Hati-Hati Kelola Keuangan
2. Jokowi ingatkan urus keuangan negara harus-hati
Editor’s picks
Presiden Joko (Jokowi) Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengingatkan semua menterinya di Kabinet Indonesia Maju agar berhati-hati mengelola keuangan. Dia meminta untuk sering mengecek aliran dana sekecil apapun yang keluar.
"Kan bulak-balik saya sampaikan, hati-hati mengelola keuangan negara. Karena kita mengelola anggaran kementrian ini gede banget. Harus diawasi, harus dikontrol, harus dicek, bulak-balik saya sampaikan, sekecil apapun uang itu," ujar Jokowi di Menteng Pulo, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2023).
3. Tak ada politisasi soal NasDem
Presiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)Syahrul Yasin Limo merupakan kader Partai NasDem. Jokowi pun mengatakan, tidak ada unsur politik dalam kasus yang sedang diselidiki KPK itu.
"Ya itu urusannya siapa? Kalau urusannya penegak hukum, ya tanya penegak hukum, jangan ditanyakan ke saya," ucap dia, tersenyum.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
