Mendarat Perdana di Bandara IKN, Jokowi: Alhamdulillah Lancar

Jokowi bersyukur proses mendarat berjalan mulus

Intinya Sih...

  • Presiden Jokowi mendarat pertama kali di Bandara Nusantara, IKN Nusantara, setelah terbang dari Pontianak.
  • Bandara Nusantara akan diubah menjadi bandara komersial untuk melayani lebih banyak masyarakat serta menargetkan kapasitas 7 juta penumpang per tahun.
  • Jokowi berharap penerbangan dari dan ke IKN bisa dioptimalkan meskipun kegiatan pemerintah masih berpusat di Jakarta.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk pertama kalinya mendarat di Bandara Nusantara, yang terletak di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jokowi mendarat setelah terbang dari Pontianak, Kalimantan Barat menggunakan Pesawat RJ85.

"Ya, alhamdulillah, landing pertama yang semua berjalan dengan baik. Alhamdulillah, semua berjalan dengan lancar, dan ini adalah pertama kali saya turun di Bandara Nusantara," ujar Jokowi dalam keterangannya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/9/2024).

Saat ditanya mengenai evaluasi pendaratan perdananya di Bandar IKN, Presiden Jokowi mengungkapkan proses pendaratan berjalan sangat mulus dan lancar.

“Ya, mulus banget sih turunnya. Landing mulus kemudian masuk, ya sangat bagus. Tidak terlalu besar tapi lebih dari cukup,” kata dia.

1. Jokowi perintahkan Menhub ubah status Bandara IKN jadi komersial

Mendarat Perdana di Bandara IKN, Jokowi: Alhamdulillah LancarPresiden Jokowi mendarat perdana di Bandara IKN (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi mengatakan, Bandara Nusantara saat ini masih berstatus bandara VVIP. Jokowi mengaku telah memerintahkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi untuk segera mengubah status bandara ini menjadi bandara komersial.

"Saya tadi sudah perintahkan ke Pak Menhub agar segera diubah menjadi bandara komersial. Airport komersial untuk haji, untuk umrah, kemudian untuk yang lain-lainnya," ucap dia.

Baca Juga: Jokowi Pastikan Bandara IKN Digunakan untuk Komersial, Bukan VVIP

2. Alasan perubahan status bandara menjadi komersial

Mendarat Perdana di Bandara IKN, Jokowi: Alhamdulillah LancarPresiden Jokowi mendarat perdana di Bandara IKN (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Rencana pengubahan status bandara menjadi komersial akan dimulai setelah peraturan presiden telah ditandatangani. Jokowi berharap dengan perubahan ini, bandara tersebut dapat melayani lebih banyak masyarakat, tidak hanya untuk kebutuhan VVIP.

“Ya supaya lebih bermanfaat. Jangan hanya untuk VVIP, ndak. Lebih bermanfaat bagi yang mau umrah, yang mau haji, yang mau terbang dan ke IKN. Saya kira itu lebih bermanfaat," kata Jokowi.

Presiden juga menyampaikan target kapasitas bandara setelah diubah menjadi bandara komersial. Saat ini, kapasitasnya masih di angka 200 ribu penumpang per tahun, namun setelah menjadi bandara komersial, diharapkan bisa mencapai 7 juta penumpang per tahun.

Baca Juga: Jokowi akan Mendarat Perdana di Bandara IKN Hari Ini

3. Jokowi ingin penerbangan di Bandara IKN bisa dioptimalkan

Mendarat Perdana di Bandara IKN, Jokowi: Alhamdulillah LancarPresiden Jokowi usai peresmian injeksi bauksit perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jokowi berharap, penerbangan dari dan ke IKN bisa dioptimalkan. Meskipun kegiatan pemerintah sebagian besar masih berpusat di Jakarta, Jokowi menegaskan bahwa manajemen penerbangan dari Bandara Nusantara akan dikelola dengan baik untuk mendukung aktivitas di IKN.

"Kita lihat kalau kegiatan yang banyak itu memang masih di Jakarta. Tetapi kita ingin coba kelola dari sini seperti apa, manajemen dari sini seperti apa," imbuhnya.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya