Megawati Soroti Mahalnya UKT: Kalau Saya Presiden, Kurangi Bansos

Megawati sebut negara harusnya sediakan pendidikan gratis

Intinya Sih...

  • Megawati menyoroti mahalnya biaya UKT di PTN, minta pemerintah memberikan subsidi pendidikan
  • Ia menyarankan tekanan biaya bansos jika tak ada uang, dan bicara dengan DPR untuk penyesuaian anggaran
  • Megawati meminta kader PDIP di DPR RI membantu agar biaya pendidikan bisa gratis, serta berbicara dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyoroti mahalnya biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Megawati mengatakan, pemerintah harusnya bisa memberikan subsidi untuk biaya pendidikan.

Menurutnya, apabila pemerintah tak memiliki uang, salah satu biaya yang harus ditekan adalah pemberian bantuan sosial (bansos).

"Kalau saya, sorry, karena saya pernah Presiden, kalau untuk sekolah gak ada duitnya, saya kurangi yang namanya bansos. Gak boleh? Boleh," ujar Megawati di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).

Baca Juga: Kompol Rossa Periksa Hasto, Megawati: Sini, Hadapi Aku!

1. Pemerintah bisa bicara dengan DPR

Megawati Soroti Mahalnya UKT: Kalau Saya Presiden, Kurangi BansosKetua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri berpidato di acara pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan pengurus DPP PDI Perjuangan periode 2019-2029, diperpanjang ke tahun 2025, Junat (5/7/2024) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Megawati mengatakan, pemerintah bisa bicara dengan DPR mengenai penyesuaian kembali postur anggaran sehingga ada hal positif yang bisa dilakukan.

"Padahal kan harusnya untuk pendidikan itu, sekolah harus gratis," ucap dia.

Baca Juga: Hasyim Asy'ari Terjerat Asusila, Megawati: Kok Begitu? Pusing Saya!

2. Megawati minta kader PDIP yang jadi anggota DPR untuk membantu

Megawati Soroti Mahalnya UKT: Kalau Saya Presiden, Kurangi BansosKetua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas PDIP pada Jumat (24/5/2024). (IDN Times/Fauzan)

Dalam kesempatan itu, Megawati meminta kader PDIP yang menjadi anggota DPR RI untuk membantu agar biaya pendidikan bisa gratis.

"Jangan betul, betul, jalankan! Berani gak jalankan? Jangan ngomong doang, lho, kok pake heboh? Saya tuh sampe pusing UKT," kata dia.

Baca Juga: Puan Bicara Kans Koalisi PKB-PDIP di Jakarta, Jadi Poros Ketiga?

3. Megawati juga kerap bicara dengan menteri Jokowi

Megawati Soroti Mahalnya UKT: Kalau Saya Presiden, Kurangi BansosKetua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas PDIP pada Jumat (24/5/2024). (IDN Times/Fauzan)

Dalam kesempatan itu, Megawati mengaku kerap bicara dengan sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya dengan Menteri Bappenas, Suharso Monoarfo. 

Salah satu pembahasan antara Megawati dan Suharso adalah tentang perencanaan dan pembangunan negara.

"Kalau ada yang jelek, dibuang, kalau ada yang mesti katakan, mungkin tidak mengikuti zaman, peradaban, ya, dimodifikasi. Tapi intinya itu luar biasa, menurut saya. Nah untuk apa sih? Menyiapkan manusia Indonesia agar berjiwa progresif, maju," ucapnya.

Baca Juga: Puan Bicara Kans Koalisi PKB-PDIP di Jakarta, Jadi Poros Ketiga?

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya