Mega Minta Jokowi Pimpin RI Sesuai Pendiri Bangsa: Bukan Versi Sendiri
Perayaan ulang tahun Presiden RI Joko Widodo saat Rakernas PDIP pada Selasa (21/6/2022). (dok. PDIP)
Intinya Sih...
- Megawati meminta Jokowi untuk memimpin Indonesia sesuai dengan amanat pendiri bangsa, bukan membuat versi sendiri.
- Ia juga memberikan pesan serupa kepada Ganjar Pranowo, bahwa menjadi pemimpin harus sejalan dengan amanat para pendiri bangsa.
- Menurut Megawati, generasi penerus hanya perlu melanjutkan konsep kebangsaan yang sudah disiapkan para pendiri bangsa, seperti Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengatakan sudah meminta kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk memimpin Indonesia sesuai dengan amanat pendiri bangsa. Megawati meminta Jokowi untuk tidak membuat versinya sendiri dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Saya ngomong ke Pak Jokowi, lalian pemimpin itu harus menjalankan apa yang dipikirkan dan dituliskan oleh para pendiri bangsa, bukan kita bikin versi-versi, nah kalau sekarang saya lihat, pemimpin itu versi aih, aneh," ujar Megawati di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Baca Juga: Ini Aturan Rumah Pensiun Presiden yang Didapat Jokowi di Karanganyar
1. Megawati juga beri pesan ke Ganjar
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri berpidato di acara pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan pengurus DPP PDI Perjuangan periode 2019-2029, diperpanjang ke tahun 2025, Junat (5/7/2024) (IDN Times/Ilman Nafi'an)Dalam kesempatan itu, Megawati juga mengaku memberikan pesan serupa kelada Ganjar Pranowo. Menurutnya, menjadi pemimpin itu harus sejalan dengan amanat para pendiri bangsa.
"Saya bilang pada Ganjar, awas lho ya," kata Megawati.
2. Para pendiri bangsa sudah memberikan konsep
Editor’s picks
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri berpidato di acara pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan pengurus DPP PDI Perjuangan periode 2019-2029, diperpanjang ke tahun 2025, Junat (5/7/2024) (IDN Times/Ilman Nafi'an)Megawati menegaskan, para pendiri bangsa sudah memberikan konsep kebangsaan. Sehingga, generasi penerus tinggal melanjutkan saja.
"Kamu harus ikuti konsep kebangsaan kita, karena itu benarnya tinggal dijalankan, itu paripurna, kok susah amat ya," ucap dia.
Baca Juga: Kurang Sehat, Megawati Tak Hadir di Upacara Hari Pancasila
3. Pancasila hingga Bhineka Tunggal Ika merupakan konsep yang sudah paripurna
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas PDIP pada Jumat (24/5/2024). (IDN Times/Fauzan)Megawati menyampaikan, Pancasila hingga Bhineka Tunggal Ika merupakan konsep paripurna yang sudah disiapkan pendiri bangsa.
"Dengan pancasilanya gotong-royongnya, Bhineka Tunggal Ikanya, hanya karena selalu kali subjektif itu itu kan bikinannya Bung Karno, kalau memangnya Bung Karno, terus kenapa? Bikinan kadal? Lah iya lho kan ada, buktinya apa? Baca BPUPKI," imbuhnya.
Baca Juga: Hasto Lapor Megawati Sebelum Hadiri Pemeriksaan di Polda Metro
Berita Terkini Lainnya
