Maju di Pilkada DKI, Pramono Belum Ajukan Cuti kepada Jokowi
Intinya Sih...
- Pramono Anung belum mengajukan cuti kepada Presiden Jokowi setelah mendaftar sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
- Dua menteri Kabinet Indonesia Maju, Pramono dan Tri Rismaharini, yang mendaftar di Pilkada 2024 tidak akan mengganggu pemerintahan.
- Pramono berniat mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet karena fokus memenangkan hati warga Jakarta, namun belum menentukan waktu mundur.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Kabinet Indonesia Maju, Pramono Anung belum mengajukan cuti kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo usai mendaftar sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Hal itu disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.
"(Pramono) belum ada pengajuan cuti kepada Bapak Presiden," ujar Ari dalam keterangannya, Jumat (30/8/2024).
Baca Juga: Strategi Pramono Anung Gaet Suara Gen Z di Jakarta
1. Menteri yang maju di Pilkada tak ganggu pemerintahan
Ada dua menteri di Kabinet Indonesia Maju yang daftar di Pilkada serentak 2024, Pramono dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Risma maju di Pilkada Jawa Timur.
Ari mengatakan, dua menteri yang maju di Pilkada serentak 2024 tak akan mengganggu pemerintahan.
"Tahapan Pemilukada kan baru saja melalui tahap pendaftaran, dan memasuki tahap berikutnya, yakni penelitian persyaratan calon. Jadi belum sampai pada tahap penetapan pasangan calon dan pelaksanaan kampanye," ucap dia.
Baca Juga: Pramono: Saya Terbiasa Tidur Cuma 3-4 Jam karena Banyak Kerja
Editor’s picks
2. Pramono berniat mengundurkan diri
Sebelumnya, Pramono mengaku akan bekerja keras untuk memenangkan hati warga Jakarta. Oleh karena itu, Pramono meyakini hal itu akan menyita waktu kerjanya sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia Maju. Sehingga, Pramono berniat mengundurkan diri.
"Sebagai pejabat negara, apapun saya sekarang ini masih menjadi Sekretariat Kabinet, saya sebenarnya masih mempersiapkan diri untuk mengundurkan diri karena ini bagian dari tanggung jawab saya, dan saya tidak mau bekerja setengah-setengah, nah ini kan ada proses sampai 27 September penetapan, waktu yang ada saya akan bekerja secara profesional, tetapi pada saatnya, dan juga saya mempersiapkan all out untuk itu," ujar Pramono dalam wawancara khusus program Gen Z Memilih By IDN Times, di Studio IDN Times, Kamis (29/8/2024).
Baca Juga: Pramono Sebut Jokowi Pernah Usulkan Basuki ke Mega Jadi Cagub Jakarta
3. Belum tahu kapan akan berikan surat pengunduran diri
Meski demikian, Pramono mengaku belum tahu kapan akan mengundurkan diri. Keputusan itu bakal diambil saat sudah tak bisa membagi waktu antara kampanye dan kerja sebagai Sekretaris Kabinet.
"Kan ada peraturan perundang-undangannya, saya ini taat, patuh pada aturan perundang-undangannya, dan saya sudah bicara sama Mensesneg, bicara dengan Presiden," kata dia.
"Pada waktunya kalau saya tidak bisa menjalankan tugas saya sebagai Sekretaris Kabinet dengan baik, saya tidak boleh memaksakan, dan itu tidak adil sama bangsa dan negara ini, tetapi selama saya masih bisa, dan saya masih bisa mengatur waktu untuk bisa menyosialisasikan ke masyarakat Jakarta, saya akan lakukan," imbuh Pramono.