Mahfud MD Beri Buku Biografinya Saat Jadi Ketua MK kepada Gibran
Mahfud MD memberi buku biografinya saat jadi Ketua MK ke Gibran (Youtube.com/Najwa Shihab)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD memberikan buku biografinya ketika menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) kepada cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Momen tukar kado itu terjadi ketika mereka hadir di perayaan HUT ke-13 Mata Najwa di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023) malam.
"Ini buku biografi saya sampai selesai jadi ketua MK. Judulnya terus mengalir. Jadi gak ada harganya, karena buku saya sendiri," ujar Mahfud.
Baca Juga: TKN Prabowo soal Penegakan Hukum Era Jokowi Turun: Tanya Pak Mahfud
1. Gibran berikan jaket kepada Mahfud
Gibran Rakabuming Raka memberi jaket ke Mahfud MD (Youtube.com/Najwa Shihab)Setelah itu, Gibran memberikan jaket hitam kepada Mahfud MD. Gibran berpesan jaket tersebut bisa digunakan ketika blusukan ke daerah.
"Biar kalau blusukan gak kedinginan," ucap Gibran.
Mahfud kemudian tersenyum sambil menepuk pundak Gibran. Keduanya kemudian bersalaman.
Baca Juga: Mereka yang Kena Imbas dari Majunya Gibran Sebagai Cawapres
2. Mahfud langsung memakai jaket yang diberikan Gibran
Mahfud MD memberi buku biografinya saat jadi Ketua MK ke Gibran (Youtube.com/Najwa Shihab)Dalam kesempatan itu, Mahfud kemudian langsung mengenakan jaket pemberian Gibran. Eks Ketua MK itu sempat menyanjung Gibran karena ukuran jaket yang diberikan pas dipakai.
"Pas, bisa tahu ukurannya, hebat," kata Mahfud.
Baca Juga: Pantun Prabowo untuk Cak Imin: Kawan Lama Dilupa Jangan
3. Mahfud juga berikan peci berlogo NU ke Cak Imin
Mahfud MD beri peci logo NU ke Cak Imin (Youtube.com/Najwa Shihab)Setelahnya, Mahfud memberikan peci berlogo Nahdlatul Ulama (NU) ke capres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Ini harganya hanya Rp60 ribu. Ini peci Nahdlatul Ulama," kata Mahfud.
Dalam kesempatan itu, Mahfud berpesan kepada Cak Imin untuk senantiasa membawa ajaran aswaja Nahdlatul Ulama.
