Layani Jemaah Haji, BPKH Bantu UMKM Sewakan Area Hotel di Makkah
BPKH Limited (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - BPKH Limited sebagai anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) membantu UMKM menyewakan area hotel di Makkah. Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono, mengatakan hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan layanan bagi jemaah haji Indonesia.
"Total alhamdulillah tahun ini kita sudah menyewakan lebih dari 120 lokasi yang kita sewakan ke beberapa UMKM dan rata-rata memang UMKM diaspora Indonesia," ujar Sidiq dalam keterangannya, Senin (10/6/2024).
Baca Juga: BPKH Akan Kelola Hotel di Saudi untuk Jemaah Haji dan Umrah Indonesia
1. Jumlah hotel meningkat signifikan
Proses memasak makanan untuk jemaah haji Indonesia di dapur katering al-Hala Hijaz, Makkah, Rabu (22/5/2024). Dokumentasi Media Center Haji.Sidiq menjelaskan, jumlah area hotel yang disewakan meningkat signifikan dibanding tahun 2023. Menurutnya, jumlah area yang disewakan untuk UMKM pada 2023 hanya 18 hotel.
"Kalau di lobi itu bisa digunakan untuk toko-toko, toko souvenir, toko kebutuhan harian," kata dia.
Baca Juga: BPKH Kirim 76 Ton Bumbu Khas Indonesia untuk Jemaah Haji di Saudi
Editor’s picks
2. Mayoritas produk yang dijual produk Indonesia
Jasa pendorong kursi roda resmi di Masjidil Haram, Rabu (23/5/2024). Dokumentasi Media Center HajiSidiq menjelaskan, untuk UMKM yang berada di area restoran, mereka mayoritas menjual makanan khas Indonesia. Penjualnya juga mayoritas diaspora Indonesia.
"Sehingga, jualan atau produk-produknya adalah produk-produk makanan khas Indonesia. Ada Soto Seger Boyolali, Bakso Mang Udin," ucap dia.
3. UMKM produk makanan Indonesia diharapkan bisa mengobati rindu masakan tanah air
Proses memasak makanan untuk jemaah haji Indonesia di dapur katering al-Hala Hijaz, Makkah, Rabu (22/5/2024). Dokumentasi Media Center Haji.Lebih lanjut, Sidiq menyampaikan, BKPH Limited menghadirkan pelaku UMKM di area hotel tempat jemaah untuk menghibur apabila ada yang rindu masakan khas Indonesia.
"Kita ingin menghadirkan makanan khas Nusantara yang itu mungkin bisa mengobati para jemaah haji kita yang merindukan taste makanan yang khas Nusantara," imbuhnya.
