KPU Loloskan Semua Capres-Cawapres, PDIP: Terima Kasih kepada Rakyat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan tiga calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lolos verifikasi. Politikus PDI Perjuangan, Aria Bima bersyukur, pasangan Ganjar-Mahfud lolos verifikasi.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan rakyat kepada pasangan capres cawapres Ganjar pranowo dan Mahfud MD selama menjalani proses pendaftaran yang begitu meriah, kita berikan nuansa kebudayaan, kebhinekaan, kebersamaan pada saat pendaftaran," ujar Aria di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Baca Juga: KPU Resmi Tetapkan Tiga Paslon Presiden dan Wapres
1. Akan salat berjamaah terlebih dulu sebelum datang ke KPU untuk pengundian nomor urut
Aria menerangkan, TPN Ganjar-Mahfud juga bersiap untuk mengantar pasangan capres-cawapresnya untuk hadir dalam pengundian nomor urut di KPU, pada Selasa (14/11/2023). Agenda pengundian itu akan dilaksanakan pukul 19.00 WIB.
Nantinya, kata Aria, bagi yang beragama Islam, akan terlebih dulu melaksanakan salah magrib berjamaah di Media Center TPN Ganjar-Mahfud.
Baca Juga: KPU Dilaporkan ke Bawaslu soal PKPU Syarat Capres-Cawapres
2. KPU dinilai merespons dengan baik soal putusan MKMK
Dalam kesempatan itu, Aria Bima juga menyampaikan terima kasih kepada KPU yang dinilai telah merespons dengan baik putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Agung (MKMK). Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Bawaslu yang telah melakukan pengawasan dengan baik.
"Terlepas banyak berbagai dinamika dari para penggiat demokrasi yang mengkritisi hasil keputusan MK maupun MKMK, dan KPU serta Bawaslu telah merespons dengan bijak di dalam menyikapinya untuk tetap terselenggaranya pemilihan presiden pada tahun 2024," ucap dia.
3. Harap proses Pilpres 2024 berjalan aman dan damai
Aria kemudian berharap, proses Pilpres 2024 berjalan dengan aman dan damai. Selain itu, aparat negara juga diharapkan netral pada Pilpres 2024.
"Kita ingin pemilihan presiden dan wakil presiden menjadi hajatan publik, hajatan rakyat, hajatan masyarakat secara keseluruhan, bukan hajatan elite atau bahkan hajatan kepentingan-kepentingan golongan yang hanya ingin sekadar bicara kalah dan menang," imbuhnya.
Baca Juga: Demo Tolak Prabowo-Gibran, Gedung KPU Dijaga Ketat