KPK Usut Dugaan Korupsi Mentan, Jokowi: Hati-Hati Kelola Keuangan

Jokowi sebut tak ada politisasi soal NasDem

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki kasus korupsi yang diduga menyeret Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL). Presiden Joko "Jokowi" Widodo enggan berkomentar banyak terkait dugaan tersebut.

"Tanyakan ke sana (KPK)," ujar Jokowi di Pasar Menteng Pulo, Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Baca Juga: Ini Respons Mentan Syahrul Limpo Saat Kementan Kini Diselidiki KPK

1. Jokowi ingatkan hati-hati kelola keuangan

KPK Usut Dugaan Korupsi Mentan, Jokowi: Hati-Hati Kelola KeuanganPresiden Joko “Jokowi” Widodo memberi arahan dalam Rakornas BMKG 2022. (dok. YouTube Info BMKG).

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan semua menterinya di Kabinet Indonesia Maju untuk hati-hati mengelola keuangan. Dia mengimbau agar sering mengecek aliran dana sekecil apapun yang keluar.

"Kan bulak-balik saya sampaikan, hati-hati mengelola keuangan negara. Karena kita mengelola anggaran kementrian ini gede banget. Harus diawasi, harus dikontrol, harus dicek, bulak-balik saya sampaikan, sekecil apapun uang itu," kata dia.

2. Tak ada politisasi soal NasDem

KPK Usut Dugaan Korupsi Mentan, Jokowi: Hati-Hati Kelola KeuanganPresiden Joko “Jokowi” Widodo beri arahan dalam Rakornas BMKG 2022. (dok. YouTube Info BMKG).

Jokowi menegaskan tidak ada unsur politik dalam kasus yang sedng diselidiki KPK. Diketahui, Syahrul merupakan politikus Partai NasDem, yang kini mendukung capres Anies Baswedan.

"Ya itu urusannya siapa? hehe, Kalau urusannya penegak hukum, ya tanya penegak hukum, jangan ditanyakan ke saya," ucap dia.

Baca Juga: KPK Selidiki Kasus yang Diduga Seret Mentan Syahrul Yasin Limpo

3. KPK selidiki kasus korupsi duga seret Mentan

KPK Usut Dugaan Korupsi Mentan, Jokowi: Hati-Hati Kelola Keuangan(IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, KPK membenarkan tengah menyelidiki kasus di Kementerian Pertanian, yang diduga menyeret nama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Sejumlah pihak pun telah dimintai keterangan.

"Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di Kementan RI," ujar Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Rabu (14/6/2023).

Ali mengatakan penyelidikan kasus ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat. Karena masih penyelidikan, KPK enggan merinci kasusnya pada publik.

"Segera kami sampaikan perkembangannya," ujarnya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya