Kiai Sumsel dan Sumbar Bertemu Ganjar Bahas soal Pesantren

Ganjar diharapkan bisa perhatikan pesantren

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, bertemu dengan sejumlah kiai dan masyayikh se-Sumatra Selatan (Sumsel) dan Sumatra Barat (Sumbar). Pertemuan itu digelar saat acara Haul Syaikh Abdul Qadir Al Jailani di Ponpes Roudlotussholihin, Purwosari, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Rabu (25/10/2023).

Rais Syuriah Thoriqoh Muktabaroh Al Jamiyah, Imam Suhadi mengatakan, dalam pertemuan itu sejumlah kiai menyampaikan aspirasinya kepada Ganjar, salah satunya terkait dengan hadirnya Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 tentang pesantren.

“Alhamdulillah bersama-sama bisa ketemu langsung Pak Ganjar, langsung menyampaikan berbagai aspirasi, termasuk undang-undang pesantren,” ujar Imam.

Baca Juga: Ganjar Janji Buat Pendidikan Berkualitas: Siapkan Anak Muda Adaptif

1. Ganjar disebut bisa kembangkan potensi pesantren

Kiai Sumsel dan Sumbar Bertemu Ganjar Bahas soal PesantrenGanjar Pranowo Bertemu Kiai se-Sumsel dan Sumbar (IDN Times/Istimewa)

Imam mengaku yakin, Ganjar merupakan sosok yang bisa mengembangkan potensi pesantren. Sebab, kata dia, selama Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah, kerap memberikan perhatian kepada pesantren.

“Kiai hingga masyayikh sepakat di Provinsi Lampung dan sebagian provinsi Sumatra menitipkan beliau kita mengajar di Jawa Tengah kayaknya beliau sangat benar-benar perhatian dengan pondok-pondok pesantren,” ucap dia.

Baca Juga: Arsjad Rasjid: Gibran Cawapres, Tak Bisa Jadi TPN Ganjar-Mahfud

2. Program Ganjar terkait pesantren di Jawa Tengah diharapkan bisa diterapkan secara nasional

Kiai Sumsel dan Sumbar Bertemu Ganjar Bahas soal PesantrenGanjar Pranowo Bertemu Kiai se-Sumsel dan Sumbar (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Imam berharap, program Ganjar selama di Jawa Tengah berkaitan dengan pesantren bisa diterapkan secara nasional. Salah satunya memberikan insentif Rp1,2 juta per tahun kepada guru ngaji informal.

“Harapannya mudah-mudahan ini yang Jawa Tengah itu menjadi embrio se-Indonesia, lebih-lebih provinsi Lampung,” kata dia.

3. Harap aspirasi yang diberikan kepada Ganjar bisa dijalankan ketika terpilih

Kiai Sumsel dan Sumbar Bertemu Ganjar Bahas soal PesantrenGanjar Pranowo Bertemu Kiai se-Sumsel dan Sumbar (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Imam berharap, aspirasi para kiai itu bisa diterapkan ketika Ganjar terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024. Dia juga menilai, Ganjar merupakan sosok yang merakyat.

“Beliau sangat merakyat, sangat duduk biasa dengan para kiai, dengan para santri dan harapannya titipan ini benar-benar tercapai, beliau menjadi presiden Indonesia yang kita cintai,” ujar dia.

Dalam pertemuan itu, turut hadir kiai, ulama, dan masyayikh yang hadir dari Ponpes Roudlotussholihin antara lain Kiai Ahmad Tajali, Kiai Ahmad Rofiqi, KH Muhammad Toha, KH Badarudin, KH Miftahudin Mabadi Syauqi, KH M Nasrulloh, KH Ngsifudin Ahmad Mubasir, Kiai Muhammad Iskandar, KH Raden Sholeh Bajuri, Kiai Abdul Ghofur, dan Kiai Mufrodin.

Kemudian ada Pengasuh Ponpes Darul Falah KH Hayatudin, Pengasuh Ponpes Wali Songo Kiai Syaikhul Ulum Syuhada, Ponpes Tri Bakti At Taqwa KH Kholid Amrulloh Adnan, Pengasuh Ponpes Al Hidayah KH Ahmad Ruba’i, dan Pengasuh Ponpes Kafilah Al Amain KH Saiful Anam Yusuf.

Lalu Pengasuh Ponpes Al Qodir KH Musyafa Ahmad, Pengasuh Ponpes Al Ma’sum KH Hayatun Nufus, Pengasuh Ponpes Nurul Barkah Kiai Ahmad Yazid Ruslan, dan sejumlah kiai dari ponpes Sumatera bagian barat dan selatan lainnya.

Hadir juga mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), dan ulama dari wilayah lain seperti Pengasuh Ponpes An Nawawi Purworejo, Kiai Khalwani.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya