Ketua KPU Puji Microsite Gen Z Memilih IDN Times: Kami Sambut Baik

KPU sebut masih ada 1 tahun untuk pertimbangan memilih

Jakarta, IDN Times - IDN Times telah resmi meluncurkan microsite Gen Z Memilih yang digelar di kantor IDN Media, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari, yang menjadi pembicara utama dalam acara tersebut turut memuji microsite Gen Z Memilih IDN Times.

"Kami menyambut baik rubrik yang disiapkan IDN Times, supaya kawan-kawan muda makin aware, semakin terbuka cakrawalanya untuk memasuki Pemilu 2024," ujar Hasyim, Senin (13/2/2023).

Baca Juga: IDN Times Luncurkan Gen Z Memilih, Tanya soal Pemilu Boleh Banget!

1. Masih ada satu tahun untuk menimbang pilihan dalam Pemilu 2024

Ketua KPU Puji Microsite Gen Z Memilih IDN Times: Kami Sambut BaikKetua KPU, Hasyim Asy'ari dalam acara peluncuran microsite #GenZMemilih dan Talkshow "Milenial dan Gen Z Kunci Kemenangan di Pemilu 2024". (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Hasyim menyampaikan kepada para mahasiswa yang hadir secara langsung dan daring, kalau mereka memiliki waktu satu tahun untuk menimbang pilihan pada Pemilu dan Pilkada 2024.

"Masih ada 1 tahun untuk menimbang, membuat kalkulasi partai apa yang cocok di hati dan pikiran teman-teman muda, calon mana yang kira-kira sreg di hati, dan kira-kira menjanjikan masa depan teman-teman pemilih muda," kata dia.

Baca Juga: Agama Berperan Besar di Hidup Gen Z, Termasuk Dalam Memilih Pemimpin

2. Peluncuran microsite Gen Z Memilih dihadiri politikus dan mahasiswa

Ketua KPU Puji Microsite Gen Z Memilih IDN Times: Kami Sambut BaikLaunching microsite Gen Z Memilih IDN Times, Senin (13/2/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam peluncuran microsite Gen Z Memilih hadir sejumlah politikus, pejabat pemerintah, dan mahasiswa. Ketua Umum KPU Hasyim Asy'ari dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar, menjadi pembicara utama dalam acara tersebut.

Kemudian, politikus dan mahasiswa yang menjadi panelis ada anggota DPR RI Fraksi PDIP Putra Nababan, anggota DPR Fraksi Golkar Puteri Anetta Komaruddin, Wakil Bendahara Umum PAN Rizki Aljupri, Wakil Sekjen DPP Demokrat Irwan Fecho, Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka, Wakil Ketua Umum Gerindra Rahayu Saraswati, dan Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama.

3. Riset IDN Times soal Gen Z jelang Pemilu 2024

Ketua KPU Puji Microsite Gen Z Memilih IDN Times: Kami Sambut BaikLaunching microsite Gen Z Memilih IDN Times, Senin (13/2/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, hasil riset IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix menunjukkan, calon pemimpin menurut Gen Z Indonesia adalah mereka yang memiliki visi yang jelas untuk negara dan berintegritas, sehingga mereka tidak akan korupsi, serta memiliki pengalaman politik.

Meskipun 61 persen Gen Z mengatakan mereka memilih pemimpin politik yang memiliki agama yang sama dengan mereka, ketika agama dikaitkan dengan faktor-faktor lain.

Hal ini menunjukkan, pada akhirnya kemampuan seorang kandidat lebih signifikan dalam menggaet suara calon pemilih, dibandingkan latar belakang agama, popularitas, etnis, dan bahkan partai politiknya.

Hasil survei ini juga menunjukkan, sebanyak 41 persen Gen Z menyatakan siap menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014, sebanyak 30 persen menyatakan netral, dan 29 persen menyatakan tidak peduli.

Riset berjudul Indonesia Gen Z Report 2022 ini dirilis berbararengan dengan agenda tahunan Indonesia Millennial & Gen-Z Summit (IMGS) by IDN Media, yang dihelat pada 29-30 September 2022.

Riset ini dilatarbelakangi kelangkaan penelitian di ranah Gen Z, yang menimbulkan mitos dan stereotipe pada generasi ini. Selain menggali pemahaman mendalam tentang Gen Z di Indonesia, riset ini juga bertujuan untuk mengetahui pandangan politik generasi ini di Tanah Air. Termasuk, pilihan mereka terhadap sosok calon pemimpin mendatang, dan minat mereka untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Survei ini digelar pada 27 Januari - 7 Maret 2022 dengan melibatkan 1.000 responden di 12 kota dan daerah aglomerasi di Indonesia, dengan metode survei multistage random sampling. Sementara, margin of error survei ini kurang dari 5 persen.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya