Kenapa Jokowi Reshuffle Kabinet 2 Bulan Jelang Pensiun?

Ada menteri dan wamen kena reshuffle

Intinya Sih...

  • Reshuffle Kabinet Indonesia Maju terjadi dua bulan jelang pensiunnya Presiden Jokowi.
  • Tujuan reshuffle di akhir jabatan Jokowi adalah untuk memuluskan tim transisi pemerintahan.
  • Menteri Hukum dan HAM, Menteri ESDM, dan Wakil Menteri Kominfo termasuk yang terkena reshuffle.

Jakarta, IDN Times - Reshuffle Kabinet Indonesia Maju terjadi di tubuh pemerintahan dua bulan jelang Presiden Joko "Jokowi" Widodo pensiun dari jabatannya. Rencananya, reshuffle akan dilakukan pada pukul 09.30 WIB di Istana Negara, Jakarta.

Kebijakan ini tentu menjadi pertanyaan, karena pergeseran terjadi di masa akhir jabatan Jokowi dan durasinya sangat pendek. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menjelaskan tujuan reshuffle di akhir jabatan Jokowi, untuk memuluskan tim transisi pemerintahan berjalan lancar.

"Pengangkatan Menteri, Wakil Menteri dan Kepala Badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif," ujar Ari kepada IDN Times, Senin (19/8/2024).

Ari mengatakan, yang terkena reshuffle adalah Yasonna Laoly yang merupakan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham). Yasonna merupakan menteri dari PDI Perjuangan.

Kemudian, ada Arifin Tasrif yang digantikan Bahlil Lahadalia. Bahlil nantinya akan digeser jabatannya dari Menteri Investasi ke ESDM. Jabatan Menteri Investasi nantinya diisi oleh Rosan Roeslani yang juga pernah menjadi Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, Presiden Jokowi juga akan melantik tambahan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo).

"Terkait siapa nama-nama Menteri, Wamen dan Kepala Badan yg akan dilantik, tunggu saja jam 09.30 WIB nanti ya," kata Ari.

Baca Juga: Jokowi Reshuffle 3 Menteri-1 Wamen Pagi Ini, Ada dari PDIP

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya