Kata Zulkifli soal Isu 44 Kursi Menteri Prabowo

Berapa jumlah jatah kursi menteri untuk PAN

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas, menanggapi soal isu jumlah menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut berjumlah 44 menteri.

Zulkifli mengatakan, bisa saja jumlah menteri bertambah dari pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo. Namun dia belum bisa memastikan jumlahnya.

"Jumlah pastinya berapa belum, tapi penambahan iya, ya mungkin sekitar itu (44 menteri)," ujar Zulhas di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).

1. Berapa jatah kursi menteri untuk PAN?

Kata Zulkifli soal Isu 44 Kursi Menteri PrabowoKetua Umum PAN, Zulkifli Hasan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Zulhas juga mengaku belum tahu jatah menteri untuk PAN. Menurutnya, itu hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Wah, itu terserah presiden lah, itu hak prerogatif Bapak Presiden ya," ucap dia.

Terkait komunikasi pembahasan menteri kabinet dengan Prabowo, Zulhas tidak menyebut dengan gamblang. Dia hanya menyebut komunikasi antara keduanya berjalan baik. 

"Ya kalau komunikasi kan hari-hari, ya," ucap dia.

Baca Juga: Profil Gus Ipul, Menteri Sosial Pengganti Risma di Kabinet Jokowi

2. Bamsoet sebut obrolan warung kopi jumlah menteri ada 44

Kata Zulkifli soal Isu 44 Kursi Menteri PrabowoKetua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menanggapi wacana presidential club ala Prabowo Subianto. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, politikus senior Partai Golkar sekaligus Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet bicara jumlah menteri di kabinet Prabowo-Gibran yang berkembang di obrolan warung kopi. Ia menyebut, jumlah kementerian akan bertambah dari semula 34 menjadi 44 kementerian.

"Maksudnya, karena nanti kebijakan kementerian, dari (total) 34 (menteri) menjadi 44 (menteri),” kata Bamsoet, saat membuka Turnamen Bulu Tangkis Piala Pimpinan DPR dan MPR di GOR DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah anggota DPR, seperti Nusron Wahid, Aria Bima, dan Viva Yoga Mauladi, serta pejabat tinggi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Para pimpinan DPR dan MPR dijadwallan akan ikut bertanding dalam turnamen bulu tangkis pada 10-12 September 2024. Dalam sambutannya, Bamsoet sempat menyinggung Nusron Wahid sebagai salah satu kandidat menteri yang akan masuk kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Bamsoet: Obrolan Warung Kopi, Kabinet Prabowo Berisi 44 Menteri

3. Nusron terlibat dalam TKN Prabowo-Gibran

Kata Zulkifli soal Isu 44 Kursi Menteri PrabowoKetua Pansus Angket Haji 2024 Nusron Wahid saat memimpin sidang perdana, Senin (19/8/2024). (IDN Times/Amir Faisol).

Nusron Wahid memang pernah terlibat dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Ketua Pansus Haji itu digadang-gadang menjadi Menteri Ketenagakerjaan walau pun ingin menjabat Menteri Perhubungan. Nusron berpeluang menjadi menteri dari jatah Partai Golkar.

Pada kesempatan itu, Bamsoet juga berseloroh Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendapatkan jatah lima kursi di kabinet Prabowo-Gibran. Bamsoet kemudian memperkenalkan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, sebagai salah satu kandidat menteri.

”Pembicaraan di banyak warung kopi, PAN mendapat kursi lima menteri. Jadi, salah satunya adalah Mas Viva Yoga,” ujar Bamsoet.

Diketahui, revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara akan diketok dan disahkan menjadi undang-undang (UU) pada rapat paripurna dalam waktu dekta. Revisi UU Kementerian Negara mencakup beberapa hal. 

Jumlah kementerian kini tak lagi dibatasi, tapi menyesuaikan dengan kebutuhan presiden. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 15 draf RUU Kementerian Negara.

4. Orang dekat Prabowo disebut bakal masuk kabinet

Kata Zulkifli soal Isu 44 Kursi Menteri PrabowoAHY saat bernostalgia ke SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah. (instagram.com/annisayudhoyono)

Empat lulusan SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, juga disebut-sebut bakal menempati posisi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Hasil itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, dalam Dialog Nasional Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang disiarkan dalam siaran YouTube, Ahad, 8 September 2024.

"Saya sudah hitung 2, 3, 4 mungkin lulusan SMA Taruna Nusantara akan jadi menteri di kabinet yang baru dan akan diumumkan saya," kata Hashim.

Berdasarkan hasil penelusuran IDN Times, Minggu (8/9/2024), empat orang lulusan SMA Taruna Nusantara yang berada di lingkaran dekat Prabowo, di antaranya sudah menduduki kursi menteri dan wakil menteri di Kabinet Pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara. Agus lulus dari SMA Taruna Nusantara pada 1997, yang kemudian  bergabung dengan Akademi Militer (Akmil) di Magelang. AHY kini tengah menduduki jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). 

Kedua, Sugiono yang merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024. Sugiono adalah pemuda Jawa yang lahir di Takengon, Aceh, yang saat ini berusia 42 tahun dan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum serta Wakil Ketua Harian DPP Partai Gerindra.

Sugiono pernah menempuh pendidikan di Norwich Military Academy di Amerika Serikat, merupakan bagian dari kelompok intelektual muda yang sering diajak Prabowo berdiskusi. Pada 1994 hingga 1997, Sugiono menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.

Prabowo pernah memperkenalkan Sugiono dalam pertemuan dengan Forum Pemred di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada 18 Juni 2023.

"Dia anak muda cerdas kepercayaan saya, dia yang selama ini mengurus bisnis saya," kata Prabowo. 

Ketiga, adalah Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, yang akrab dipanggil Mas Dar. Ia menyandang gelar B. Eng., M.M, MBA, dan merupakan alumni dari universitas bergengsi di Jepang, yaitu National Defense Academy of Japan, di mana ia menempuh pendidikan pada 2004 hingga 2009.

Sudaryono menempuh pendidikan sekolah menengah atas di Taruna Nusantara pada 2000-2003. Dia kini menjabat Wakil Sekertaris Jenderal Partai Gerindra dan Ketua Dewan Pembina DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Parera) yang merupakan sayap partai Gerindra.

Dia juga Direktur Eksekutif Koperasi Garudayaksa Nusantara KGN Coop yang diprakarsai oleh Prabowo Subianto, serta CEO Garuda TV Digdaya Media Nusantara (GARUDA TV) sejak 2018 hingga sekarang.

Keempat, Mayjen (Purn) Tono Suratman. Dalam dialog tersebut, Hashim sempat memuji sosok Kepala sekolah SMA Taruna Nusantara itu. Dia menyebut, Tono yang juga hadir dalam dialog tersebut, merupakan jenderal bintang dua yang cerdas.

“Bahkan Prabowo angkat seorang mayor jenderal bintang dua yang amat cerdas jadi apa, jadi kepala sekolah, bukan rektor pak, karena kepala sekolah amat penting, nanti sumber jenderal-jenderal itu dari Magelang," ujar Hashim.

 

 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya