Kaesang ke PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, yang Ketua Umum Saya
![Kaesang ke PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, yang Ketua Umum Saya](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240604/ebb0fa51-73cf-47e6-b290-d411767ff690-46fc160618fa8efaa163c104b834ffd9_600x400.jpeg)
Intinya Sih...
- Sekjen PKS menyebut Jokowi menawarkan Kaesang maju di Pilkada DKI 2024
- Kaesang membantah dan meminta Aboe Bakar untuk tidak menyebarkan berita bohong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar, menyebut Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyodorkan nama Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Hal itu dibantah Kaesang. Menurutnya, Sekjen PKS Aboe Bakar tidak bicara sesuai fakta.
"Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi. Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik")," ujar Kaesang dalam keterangannya, dikutip Jumat (28/6/2024).
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang Maju di Pilkada DKI?
1. Jangan sebar berita bohong
Kaesang meminta Aboe Bakar untuk tidak menyebar berita bohong kalau dirinya disodorkan oleh Presiden Jokowi untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Kompetisi Pilkada ini sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong, itu merugikan masyarakat. Terlebih lagi akan merugikan pihak yang suka menyebar berita bohong seperti itu. Masayarakat kita sudah cerdas," ujar dia.
Editor’s picks
2. Kaesang sebut PSI punya banyak kursi di DPRD DKI
Kaesang mengatakan, pada Pileg 2024, PSI memiliki delapan kursi di DPRD DKI Jakarta. Menurutnya, banyak partai yang meminta agar PSI mau mendukung jagoannya.
"PSI kan punya kursi di Jakarta, lumayan ada delapan kursi. Banyak juga partai yang menyodor-nyodorkan jagoannya agar didukung PSI. Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya nggak apa-apa juga," ucap dia.
3. Kaesang mengaku berwenang menentukan siapa yang akan maju di Pilkada dari PSI
Dalam kesempatan itu, Kaesang mengaku berwenang menentukan siapa yang akan maju di Pilkada serentak 2024 dari PSI.
"Sebagai ketua umum saya berwenang penuh menentukan siapa yang akan dicalonkan oleh PSI. Kewenangan itu semua ada di ketua umum kok, jadi kita tunggu saja. Jangan bawa-bawa Presiden lah, yang ketua umum kan saya," tuturnya.