Jokowi: Surat Arsjad Rasjid Belum Sampai di Meja Saya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, mengirimkan surat kepada Presiden Joko "Jokowi" WIdodo terkait polemik jabatan ketua umum Kadin Indonesia.
Presiden Jokowi mengaku surat yang dikirimkan Arsjad belum sampai di meja kerjanya.
Diketahui, Arsjad mendadak digulingkan lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), digantikan Anindya Bakrie sebagai ketua umum Kadin Indonesia yang baru.
"(Surat) belum sampai di meja saya," ujar Jokowi di Jakarta, Selasa (17/9/2024).
1. Respons Jokowi soal Anindya ingin bertemu dengannya
Dalam kesempatan itu, Jokowi merespons terkait keinginan Anindya yang ingin bertemu dengannya usai menjadi ketua umum Kadin versi Munaslub. Jokowi mengaku terbuka untuk bertemu dengan siapa saja.
"Siapapun bertemu dengan saya, saya terbuka, gak ada masalah. Tapi, sekali lagi selesaikan masalah Kadin ini di internal Kadin, jangan menyorong bola panasnya ke Presiden, itu saja," kata dia.
Baca Juga: Jokowi Mau Temui Ketum Kadin Anyar Anindya Bakrie, tapi Ada Syaratnya
Editor’s picks
2. Jokowi mengaku memiliki hubungan baik dengan Kadin selama jadi Presiden
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku memiliki hubungan yang baik dengan Kadin selama menjadi Presiden RI 10 tahun.
"Selama sepuluh tahun saya menjabat, saya dekat dengan Kadin. Tidak sekali dua kali saya datang di acara Kadin, baik dengan Pak Surya Bambang, baik dengan Pak Rosan Roeslani, baik juga dengan Pak Arsjad, baik juga dengan Pak Anin, baik semuanya," ucap dia.
Baca Juga: Dualisme Kepengurusan Kadin, Ini Isi Surat Arsjad ke Presiden Jokowi
3. Jokowi minta polemik Kadin diselesaikan internal
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan, Kadin bukanlah organisasi politik, melainkan organisasi pengusaha yang harus mengatasi masalah internalnya sendiri tanpa melibatkan pihak luar.
Jokowi meminta agar masalah yang ada di Kadin diselesaikan dengan baik secara internal.
"Ini bukan organisasi politik, ini adalah organisasi pengusaha. Sehingga saya minta diselesaikan secara baik-baik di internal Kadin. Jangan nanti bola panasnya disorong ke saya," imbuhnya.