Jokowi Pastikan Tak Ada Subsidi Harga Tiket KA Cepat

Peresmian KA cepat ditargetkan awal Oktober

Bandung, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), dari Stasiun Halim, Jakarta, hingga Stasiun Padalarang, Bandung Barat. Usai menjajal KA Cepat, Jokowi memastikan tak ada subsidi untuk harga tiket.

"Tidak ada subsidi," ujar Jokowi di Bandung, Rabu (13/9/2023).

Jokowi menerangkan, manajemen KA Cepat telah melakukan kalkulasi harga tiket. Namun, Jokowi tak menyampaikan berapa besaran harga tiket KA Cepat.

"Itu dia semuanya kan ada kalkulasinya, semuanya ada hitung-hitungannya, mestinya. Tapi, apapun yang paling penting kita ingin mendorong agar masyarakat berpindah dari mobil ke transportasi massal, baik itu kereta cepat, LRT, LRT, bus," kata dia.

Jokowi memastikan masyarakat bisa menjajal KA Cepat secara gratis di masa uji coba.

"Tetap (gratis), biar orang mencoba, masyarakat mencoba," ucap dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pembangunan fasilitas di sejumlah stasiun yang dilewati KA Cepat sudah 92 persen. Dia berharap, peresmian bisa dilakukan sesuai target yang sudah ditetapkan, yakni 1 Oktober 2023.

"Ya, awal Oktober," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah berpesan kepada PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) agar harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tak lebih dari Rp250 ribu.

"Dari Kemenhub (Kementerian Perhubungan) minta kalau bisa di bawah Rp250 ribu," kata Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi saat ditemui di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Kamis (22/6/2023).

Baca Juga: 9 Potret Raffi dan Gading Mencoba Kereta Cepat dengan Presiden

Baca Juga: Uji Coba Kereta Cepat dari Halim ke Bandung Hanya 1 Jam, Nyaman!

Baca Juga: Jokowi Ajak Raffi Ahmad Cs Uji Coba Kereta Cepat

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya