Jokowi Jajal Trem Otonom di IKN, Bisa Dipakai pada HUT ke-79 RI

Trem otonom bisa berjalan tanpa rel

Intinya Sih...

  • Presiden Jokowi mencoba trem otonom Nusantara di IKN, perjalanan sekitar 7 menit dari Grande Istana Negara.
  • Jokowi ingin transportasi massal di IKN berbasis energi hijau, ramah lingkungan untuk HUT ke-79 RI.
  • Pengadaan ATR lebih murah dibandingkan MRT atau LRT karena tidak memerlukan rel, hanya memakai jalan yang sudah ada.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjajal autonomous rail transit (ART), atau Trem Otonom Nusantara, di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Selasa (13/8/2024). Jokowi mencoba trem otonom dari depan Istana Negara IKN ke sejumlah kawasan inti pemerintahan.

Trem membawa Presiden Jokowi dari Grande depan Istana Negara, kemudian melewati Gedung Kemenko 1, Kemenko 2, Kemenko 4 dan Kemenko 3.

Setelahnya, kembali ke Grande Istana Negara. Waktu tempuh perjalanan sekitar 7 menit.

1. Jokowi ingin transportasi massal di IKN ramah lingkungan

Jokowi Jajal Trem Otonom di IKN, Bisa Dipakai pada HUT ke-79 RIPresiden Jokowi menjajal Autonomous Rail Transit (ART), atau Trem Otonom Nusantara di IKN (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi ingin transportasi massal di IKN ramah lingkungan. Oleh karena itu, harus menggunakan energi hijau.

"Kita ingin transportasi massal di IKN itu berbasis energi hijau, dan tadi ART-nya itu listrik. Itu yang saya harapkan nanti bisa digunakan di IKN. Selain murah, itu energinya hijau," ujar Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Sebut Harga Trem Otonom IKN Rp74 Miliar per Unit

2. Bisa digunakan pada HUT ke-79 RI

Jokowi Jajal Trem Otonom di IKN, Bisa Dipakai pada HUT ke-79 RIPresiden Jokowi menjajal Autonomous Rail Transit (ART), atau Trem Otonom Nusantara di IKN (dok. Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi mengatakan, trem otonom itu nantinya bisa digunakan pada HUT ke-79 RI di IKN.

"Ya, itu bisa," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan, apabila IKN ingin menggunakan trem otonom, jalan harus dibuat lebar. Sehingga, jalan raya di IKN didesain harus lebar.

"Jadi kalau kita pakai ART ini memang jalan itu harus lebar dan jalan di IKN memang sudah didesain lebar, jadi memang cukup untuk (ART)," kata dia.

Baca Juga: Anggaran IKN Naik Jadi Rp42,5 Triliun, Kenapa?

3. ART lebih murah dibanding MRT atau LRT

Jokowi Jajal Trem Otonom di IKN, Bisa Dipakai pada HUT ke-79 RIPresiden Jokowi menjajal Autonomous Rail Transit (ART), atau Trem Otonom Nusantara di IKN (dok. Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, pengadaan ATR lebih murah dibandingkan MRT atau LRT. Sebab, ATR beroperasi tidak harus di rel.

"Kalau kita ingin kan harganya kira-kira Rp74 miliar per unit. Kalau kita mau membangun MRT itu per kilonya Rp2,3 triliun. Kalau kita mau membangun LRT itu kurang lebih Rp700 miliar per km. Bedanya di situ, ini tidak berbasis rel jadi lebih murah, enggak bangun infrastruktur dasarnya, memakai jalan yang sudah ada," imbuhnya.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya