Jokowi Blusukan di Surabaya Sambil Pamit Bulan Depan Bukan Presiden Lagi
Presiden Jokowi usai blusukan ke Pasar Sopnoyono di Surabaya, Jawa Timur, pada 6 September 2024 (YouTube.com/Sekretariat Presiden)
Intinya Sih...
- Jokowi pamit ke masyarakat Surabaya bulan depan tidak lagi menjadi Presiden RI.
- Presiden Jokowi akan pensiun pada 20 Oktober 2024 setelah dua periode menjabat.
- Jokowi blusukan ke pasar untuk cek harga kebutuhan pokok dan mengendalikan inflasi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo blusukan ke Pasar Sopnoyono di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (6/9/2024). Sambil blusukan, Jokowi juga pamit ke masyarakat bulan depan sudah tidak lagi menjadi Presiden RI.
"Ya kan ini pas ke masyarakat sambil pamit, kan bulan depan sudah purna tugas," ujar Jokowi dalam keterangannya yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
1. Respons masyarakat
Presiden Jokowi usai blusukan ke Pasar Sopnoyono di Surabaya, Jawa Timur, pada 6 September 2024 (YouTube.com/Sekretariat Presiden)Jokowi kemudian menjelaskan respons masyarakat. Jokowi dan masyarakat juga saling bermaafaan.
"Nggih, pangapunten, nggiih (iya, maaf)," kata dia.
Presiden Jokowi akan pensiun menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Jokowi menjadi Presiden RI selama dua periode, terhitung sejak 20 Oktober 2014.
Baca Juga: Jokowi Teken Surat Pengunduran Diri Risma sebagai Menteri Sosial
Editor’s picks
2. Jokowi cek harga kebutuhan pokok
Presiden Jokowi usai blusukan ke Pasar Sopnoyono di Surabaya, Jawa Timur, pada 6 September 2024 (YouTube.com/Sekretariat Presiden)Jokowi mengaku, dirinya blusukan ke pasar sambil mengecek harga kebutuhan pokok. Tujuannya, agar bisa mengendalikan inflasi.
"Jadi, inflasi inti kita terutama pangan itu pada kondisi yang baik. Tadi kita cek kayak bawang merah biasanya di atas Rp40 ribu, tadi saya cek Rp25 ribu, bawang merah. Kemudian telur juga Rp24 ribu ya, untung harga pangan ini sebagian ada yang turun dan yang naik saya lihat gak ada," ucap dia
3. Pasokan kebutuhan pokok dianggap baik
Presiden Jokowi usai blusukan ke Pasar Sopnoyono di Surabaya, Jawa Timur, pada 6 September 2024 (YouTube.com/Sekretariat Presiden)Jokowi mengatakan, inflasi di Indonesia masih bisa dikendalikan. Sebab, distribusi bahan kebutuhan bahan pokok prosesnya baik.
"Jadi, kalau inflasi itu berada pada posisi deflasi selama 4 bulan, saya kira memang karena pasokannya cukup, distribusinya baik dan saya cek di lapangan memang keadaannya seperti itu," imbuhnya.
