Janji Pramono Bila Jadi Gubernur DKI, Naikkan Dana RT/RW 2 Kali Lipat

Pramono ingin pasang CCTV di lingkungan RT/RW Jakarta

Jakarta, IDN Times - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memiliki komtimen meningkatkan anggaran operasional RT/RW dua kali lipat. Menurutnya, mereka merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat di tingkat akar rumput yang harus diperkuat dengan anggaran memadai.

Hal itu Pramono sampaikan usai pertemuannya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo di Museum M.H. Thamrin, Selasa (3/9/2024).

"RT dan RW adalah garda terdepan yang menghadapi berbagai masalah di lingkungan warga. Kita perlu memberikan dukungan finansial yang cukup agar mereka bisa bekerja dengan optimal," ujar Pramono.

1. Anggaran RT saat ini Rp2 juta

Janji Pramono Bila Jadi Gubernur DKI, Naikkan Dana RT/RW 2 Kali LipatBakal calon Gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta 2007-2012, Fauzi Bowo atau Foke. (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Saat ini, anggaran operasional RT di Jakarta sebesar Rp 2 juta per bulan, sementara RW menerima Rp 2,5 juta per bulan. Pramono mengusulkan untuk menaikkan anggaran tersebut menjadi Rp 4 juta untuk RT dan Rp 5 juta untuk RW.

Pramono meyakini, peningkatan anggaran ini tidak akan membebani APBD Jakarta yang mencapai sekitar Rp 86 triliun.

"Dengan anggaran sebesar itu, penambahan untuk RT/RW sebenarnya tidak terlalu signifikan tetapi dampaknya besar bagi masyarakat," kata dia.

Baca Juga: Foke Ajak Pramono-Rano Bertemu di Museum Thamrin, Biar Kenal Jakarta

2. Harus ada CCTV terpasang di setiap RT/RW di Jakarta

Janji Pramono Bila Jadi Gubernur DKI, Naikkan Dana RT/RW 2 Kali LipatBakal calon Gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta 2007-2012, Fauzi Bowo atau Foke. (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan tersebut, Pramono juga menekankan pentingnya pemasangan CCTV di seluruh lingkungan RT/RW se-Jakarta.

"Dengan adanya CCTV, kita bisa menekan angka kriminalitas, bullying, dan berbagai tindak kejahatan lainnya yang sering terjadi di lingkungan warga," katanya.

Pramono juga berbicara tentang pentingnya memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan tokoh masyarakat. Ia menyebutkan bahwa setiap pemimpin memiliki gaya dan tantangan yang berbeda-beda, tetapi tujuan akhirnya adalah untuk kebaikan warga Jakarta.

"Saya ingin meneruskan hal-hal baik dari pemimpin sebelumnya dan memperbaiki apa yang masih kurang. Semua pemimpin pasti punya kelebihan dan kekurangan, dan itu yang harus kita pahami bersama," bebernya.

3. Pramono mengaku memiliki hubungan baik

Janji Pramono Bila Jadi Gubernur DKI, Naikkan Dana RT/RW 2 Kali LipatBakal calon Gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta 2007-2012, Fauzi Bowo atau Foke. (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Di samping itu, Pramono juga menyinggung hubungan baiknya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke), yang telah lama ia kenal secara pribadi.

"Saya pernah bilang ke Bang Foke, 'Abang ini pantas maju sebagai gubernur DKI'. Dan saya ingin meneruskan semangat itu untuk membangun Jakarta yang lebih baik," katanya.

Pramono berjanji, jika terpilih, ia akan memperhatikan kebutuhan masyarakat Jakarta, termasuk di tingkat RT/RW.

"Ini adalah bentuk penghargaan kita kepada mereka yang bekerja langsung untuk masyarakat. Dengan anggaran yang lebih besar, kita berharap RT/RW bisa memberikan pelayanan yang lebih baik," imbuhnya.

Baca Juga: Ditemui Pramono-Rano, Foke: Kalau Bukan Beliau, Gua Gak Jadi Gubernur

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya