Ganjar Optimis Suara PDIP Tak Terbelah meski Gibran Maju Jadi Cawapres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, tersenyum ketika ditanya soal Gibran Rakabuming Raka akhirnya diumumkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Ganjar enggan berkomentar banyak.
"Salam," ujar Ganjar di kawasan Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).
Baca Juga: Ganjar dan Mahfud MD Selesai Jalani Pemeriksaan Kesehatan 9 Jam
1. Ganjar optimis suara PDIP tak terbelah
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengaku optimis suara PDIP tak terbelah di Jawa Tengah. Sebab, kata dia, semua kader dan simpatisan solid.
"Ya insyaAllah sih PDIP kompak ya partai lain, ada PPP di sana juga di beberapa titik kuat, ada Perindo, Hanura meskipun tidak banyak di parlemen, tapi mereka sekarang geraknya kencang. Kawan-kawan relawan sekarang malah tambah semangat. Jadi, insyaAllah lah," kata dia.
Baca Juga: Begini Proses Penyusunan Visi dan Misi Ganjar-Mahfud untuk 2024
2. Ganjar komentari putusan batas capres-cawapres usia 70 tahun ditolak MK
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengomentari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres usia 70 tahun ditolak.
"Semua putusan MK harus kita hormati, karena tidak ada lembaga banding ya, final dan binding, terima saja," ucap dia.
3. PDIP kecewa Gibran jadi cawapres Ganjar
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo, mengaku kecewa dengan bergabungnya Gibran menjadi cawapres Prabowo. Padahal, Gibran merupakan kader PDI Perjuangan.
"Sebagai kader PDI Perjuangan, saya sangat kecewa dengan keputusan Gibran yang meniggalkan PDI Perjuangan untuk dicalonkan oleh partai lain dan menjadi Cawapres dari KIM. Memang ini hak politik, tetapi ini juga melukai hati banyak orang yang mengetahui dan merekam perjalanan karir GRR," ujar Andreas kepada IDN Times, Senin (23/10/2023).