Ganjar Kunjungi Pulau Mansinam, Tempat Injil Pertama Masuk ke Papua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, berkunjung ke Pulau Mansinam, Distrik Manokwari Timur, Manokwari, Papua Barat, pada Senin (20/11/2023). Pulau Mansinam merupakan tempat pertama kali Injil masuk ke tanah Papua.
"Ini pulau yang punya sejarah sangat panjang ternyata. Jadi, para ketua menyampaikan kepada saya, inilah para penginjil pertama kali datang dan di sinilah gua yang penuh bersejarah, dan semua menyarankan, 'Pak Ganjar apakah bapak berkenan ke Pulau Mansinam di Manokwari?' saya katakan, 'saya akan datang'," ujar Ganjar.
Baca Juga: Jusuf Kalla dan Ganjar Bertemu, Ini yang Dibahas
1. Ganjar mengaku bukan kali pertama berkunjung ke Manokwari
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengaku bukan kali pertama berkunjung ke Manokwari. Dia menceritakan, pernah berkunjung ke Bumi Cendrawasih ketika ikut menyusun daerah otonomi baru (DOB) Papua saat masih menjadi anggota DPR RI.
"Ini bukan kunjungan saya yang pertama, karena waktu mendesain beberapa provinsi yang ada di Papua atau DOB, saya salah satu yang ikut mendesain itu. Dulu desainnya lima, sekarang malah enam," ucap dia.
Baca Juga: Ganjar Berkunjung ke Papua, Disambut Masyarakat Tarian Adat
2. Ganjar sebut Pulau Mansinam penuh dengan sejarah
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut, Pulau Mansinam penuh dengan sejarah. Oleh karenanya, Ganjar meminta masyarakat setempat untuk menjaganya.
Diketahui, Injil masuk ke tanah Papua dibawa oleh dua misionaris asal Jerman bernama Wilhelm Ottouw dan Johann Gottlob Geissler. Mereka tiba di Papua pada tahun 1855.
3. Ganjar sampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan warga
Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan warga. Ganjar mengaku, sambutan hangat itu yang membuatnya rindu tanah Papua.
"Saya disambut dengan sangat luar biasa dan ternyata mengharukan betul, sambutan masyarakatnya sangat hangat, dan inilah yang membikin rasanya pengen selalu ke tanah ini," imbuhnya.