Ganjar Dorong Generasi Muda yang Punya Karya Daftarkan HAKI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, mendorong Gen Z, milenial, dan influencer yang memiliki karya untuk mendaftarkannya ke Ditjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Menurutnya, hal itu penting untuk melindungi kekayaan intelektual nasional.
"Sangat, sangat penting. Maka tadi kawan-kawan konten kreator, mereka punya satu produk, desainer, ada yang menciptakan lagu, maka mesti ada kesadaran terhadap hak atas kekayaan intelektual. Daftarkan, karena itu gampang dan tidak mahal," ujar Ganjar saat menghadiri acara hangout bersama ribuan generasi Z atau gen Z, milenial dan influencer Deli Serdang, Sumatra Utara, Minggu (11/6/2023).
Baca Juga: Senyum Mega saat Terima Lagu Ganjar Siji Ganjar Kabeh dari Encik
1. Ganjar nilai generasi muda saat ini memiliki kreativitas yang baik
Ganjar menilai, generasi muda saat ini memiliki kreativitas yang baik. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mendaftarkan hak cipta, paten, merek dagang dan karya lainnya yang dimiliki.
"Bisa bertemu dengan anak-anak muda yang mereka ternyata berpikirnya sangat kreatif sekali, sebagian di antaranya ternyata berpikirnya sangat baru, mereka tidak suka kerja yang konvensional, mereka suka yang menerobos, mereka menggunakan kreativitas dan inovasinya," ucap dia.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Curhat Dapat Dukungan Eks Timses Joe Biden
2. Ganjar sadari ada kesulitan generasi muda untuk mendaftarkan HAKI
Editor’s picks
Gubernur Jawa Tengah itu menyadari, ada kesulitan generasi muda untuk mendaftarkan HAKI. Namun, kata dia, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly, menjamin akan mempermudah prosesnya.
"Tadi (saat acara) Pak Yasonna, (minta) cek langsung dong! Maka anak (muda) itu ketiban rezeki, urusannya diurusi langsung oleh menterinya," kata dia.
Baca Juga: Survei LSN: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies di 5 Provinsi
3. Pendaftaran HAKI tidak mahal
Dalam kesempatan itu, Yasonna menyebut biaya pendaftaran HAKI tidak mahal. Oleh karena itu, dia mendorong semua pihak untuk segera mendaftarkan karyanya ke Ditjen HKI.
“Tidak mahal, cuma Rp200 ribu,” kata Yasonna.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Baca Juga: Ganjar Menilai Kekuatan Pilpres Ada di Relawan dan Parpol