Dua Menteri Absen Sidang Kabinet Perdana di IKN, Nadiem Cuti

Nadiem dan Menteri PPPA

Intinya Sih...

  • Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet paripurna perdana di IKN.
  • Nadiem Makarim dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tidak hadir dalam sidang.
  • Jokowi menekankan konsep kota hijau, mobilitas berubah, ekonomi hijau, dan digital di IKN.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (12/8/2024). Sidang kabinet paripurna ini biasanya digelar satu bulan sekali.

Berdasarkan daftar hadir yang diterima IDN Times, ada dua menteri yang tidak hadir dalam sidang kabinet paripurna. Pertama, ada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Keterangan dalam daftar hadir itu disebutkan Nadiem tidak hadir karena izin cuti. Sementara, Bintang dalam keterangannya sedang ada tugas khusus.

1. Jokowi anggap sidang kabinet paripurna istimewa

Dua Menteri Absen Sidang Kabinet Perdana di IKN, Nadiem CutiPengantar Presiden Jokowi pada Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN pada Senin (12/8/2024). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Pembukaan sidang kabinet perdana di IKN disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menganggap sidang kabinet paripurna di IKN istimewa. Sebab, ini merupakan sidang kabinet perdana di ibu kota baru.

"IKN adalah sebuah kanvas yang mengukir masa depan dan tak semua orang tak semua negara dan tak semua negara memiliki kesempatan memiliki kemampuan untuk membangun ibu kotanya yang dimulai betul-betul dari nol," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, IKN dibangun dengan konsep kota hutan yang hijau. Menurutnya, IKN dibangun dengan penghijauan bukan beton atau kota kaca dan smart city.

"Kota yang ditopang dengan teknologi dalam setiap aktivitas kotanya dan juga livable city, kota yang nyaman ditinggalinya. Kita merasakan pagi tadi betapa sangat sejuk dingin dan segar pada pagi hari ini, karena air quality indeksnya memang sangat rendah sekali yaitu di angka 6. Padahal maksimalnya di angka 50. Dan hampir banyak kota sekarang ini sudah di atas 50," ucap dia.

Baca Juga: Perdana Sidang Kabinet di IKN, Jokowi: Udaranya Bersih Sekali

2. Pindah ke IKN bukan hanya fisiknya

Dua Menteri Absen Sidang Kabinet Perdana di IKN, Nadiem CutiPengantar Presiden Jokowi pada Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN pada Senin (12/8/2024). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan, pindah ke IKN bukan hanya fisiknya, tapi harus berpindah pola pikirnya.

"Pindah mindset kita, pindah pola kerja kita bisa bekerja dari mana saja, juga pindah mobilitasnya," kata dia.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, kendaraan di Ibu Kota Nusantara harus menggunakan kendaraan listrik dan menggunakan energi hijau. Menurutnya, bangunan yang di IKN juga diarahkan menggunakan konsep green building.

"Bangunan di sini semuanya diarahkan ke green building dan aksesibilitasnya juga diprioritaskan untuk pejalan kaki dan yang naik sepeda," ujar Jokowi.

Baca Juga: Usai Mundur dari Golkar, Airlangga-Jokowi-Prabowo Makan Bakso di IKN

3. Ekonomi hijau dan digital dikembangkan di IKN

Dua Menteri Absen Sidang Kabinet Perdana di IKN, Nadiem CutiPotret Presiden Jokowi berkantor di Istana Presiden IKN (dok. Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mendorong ekonomi hijau dan digital dikembangkan di IKN. Jokowi menegaskan, pemindahan ibu kota ke IKN untuk meningkatkan ekonomi Indonesia di luar Jawa.

"Sekali lagi ekonomi hijau, ekonomi digital, data center, financial center dan yang lain-lainnya," imbuhnya.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya