Djarot Sebut IKN Proyek Dipaksakan, Grace Tantang Tinjau Langsung

Grace Natalie tegaskan pembangunan IKN diperhitungkan matang

Intinya Sih...

  • Koordinator Staf Khusus Presiden, Grace Natalie, angkat bicara soal pernyataan Ketua DPP PDIP sekaligus anggota DPR RI, Djarot Saiful Hidayat, yang mengkritisi proyek IKN. Dia menantang Djarot datang langsung ke IKN untuk melihat proses pembangunan yang dihitung matang. Menurut Grace proses pengerjaan IKN dilakukan dengan penghitungan cermat dan tanpa paksaan. Bahkan, IKN sudah siap menyelenggarakan HUT ke-79 RI dengan infrastruktur jalan, air, dan listrik yang telah disiapkan.

Jakarta, IDN Times - Koordinator Staf Khusus Presiden, Grace Natalie, angkat bicara soal pernyataan Ketua DPP PDIP sekaligus anggota DPR RI, Djarot Saiful Hidayat, yang mengkritik Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai proyek yang dipaksakan. Grace menantang Djarot datang langsung ke IKN.

"Kemarin Pak Djarot Syaiful Hidayat mengatakan ke media, proyek IKN merupakan kebijakan yang terlalu dipaksakan dan dibuat tergesa-gesa. Silakan Pak Djarot datang sendiri ke IKN. Kalau hanya melihat dari jauh, sangat mungkin tidak akurat. Bahaya banyak info menyesatkan. Hati-hati bisa kepleset," ujar Grace dalam keterangannya, dikutip Jumat (12/7/2024).

Baca Juga: Lengkap! Ini Progres Pembangunan Infrastruktur di IKN

1. Grace sebut pekerjaan di IKN diperhitungkan dengan cermat

Djarot Sebut IKN Proyek Dipaksakan, Grace Tantang Tinjau LangsungGiring Ganesha (tengah) bersama Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie (kiri) di DPP PSI, Rabu (5/4/2023). (IDN Times/Melani Putri)

Grace menyampaikan, proses pengerjaan IKN dilakukan dengan penghitungan yang cermat. Dia menegaskan, tak ada paksaan dalam melaksanakan proyek IKN.

"Seluruh prosedur dilalui, tidak ada yang dilewati," kata dia.

Grace juga menyebut persiapan untuk menyelenggaran HUT ke-79 RI di IKN sudah siap, mulai dari infrastruktur jalan, air, hingga listrik.

"IKN adalah wajah Indonesia. Pasti dibuat sebagus mungkin, sesempurna mungkin. Pemerintah tidak akan mempertaruhkan wajah Indonesia," ucap mantan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Baca Juga: Jokowi Teken Perpres Percepatan IKN, Investor Bisa Dapat HGU 190 Tahun

2. Djarot kritisi proyek IKN

Djarot Sebut IKN Proyek Dipaksakan, Grace Tantang Tinjau LangsungKetua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Pengkaderan Djarot Saiful Hidayat klaim PDIP masih solid meskipun Maruarar Sirait keluar untuk ikuti langkah Presiden Jokowi. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Djarot menyebut, pemindahan ibu kota negara ke tempat lain bukan sesuatu yang mudah. Terlebih, saat ini Presiden Joko "Jokowi" Widodo belum menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan IKN.

Djarot heran Jokowi menyebut Keppres tersebut bisa dilakukan pada masa pemerintahannya atau setelah Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden RI.

"Menurut saya pribadi, melihat memang tidak mudah untuk memindahkan ibu kota dan jangan terlampau dipaksakan, sangat tidak mudah, termasuk progresnya, termasuk juga untuk upacara 17 Agustus ya," ujar Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 9 Juli 2024.

"Kalau terlalu dipaksakan ya begitu hasilnya, listrik belum masuk, air juga belum masuk, insfratruktur juga masih belum siap gitu ya. Artinya apa? Inilah salah satu konsekuensi dari kebijakan yang tergesa-gesa, terutama di dalam implementasinya, di dalam eksekusinya," sambungnya.

3. Djarot minta pemerintah tidak terlalu percaya diri

Djarot Sebut IKN Proyek Dipaksakan, Grace Tantang Tinjau LangsungKetua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Pengkaderan Djarot Saiful Hidayat klaim PDIP masih solid meskipun Maruarar Sirait keluar untuk ikuti langkah Presiden Jokowi. (IDN Times/Amir Faisol)

Dalam kesempatan itu, Djarot mendesak pemerintah agar tidak terlalu percaya diri terkait rencana pemindahan ibu kota negara.

"Jadi, ya saran saya sih benar, jangan dipaksakan. Makanya di awal jangan terlalu PD (percaya diri) gitu lho, kan sebelumnya menyampaikan sudah sangat siap, ternyata belum juga," imbuh Djarot.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya