Dapur Makan Bergizi Prabowo Dijamin Bersih
Prabowo Subianto meninjau program makan siang gratis di salah satu sekolah di China (dok. Gerindra)
Intinya Sih...
- Program makan bergizi gratis didukung oleh pemerintahan Prabowo-Gibran
- Program tersebut menggunakan bahan dari masyarakat sekitar dan menjaga kebersihan dapur secara ketat
- Penggunaan alat makan stainless steel untuk memastikan kebersihan makanan yang disajikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim sinkronisasi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus menyiapkan untuk menjalankan program makan bergizi gratis. Salah satu kepala unit pendistribusian makan bergizi, Azan Zuhur Syahputra, mengatakan program makan bergizi gratis memiliki dampak yang baik terhadap masyarakat.
"Unit ini menarik, karena pertama, kami menggerakkan roda ekonomi di masyarakat sekitar lokasi dapur. Secara bahan, kami mendapatkannya dari masyarakat sekitar,” ujar Syahputra dalam keterangannya, dikutip Minggu (18/8/2024).
Baca Juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 T, Sri Mulyani: Tunggu Penjelasan
1. Dapur dipastikan bersih
Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/7/2024) (IDN Times/Ilman Nafi'an)Syahputra mengatakan, kebersihan dapur juga menjadi prioritas utama. Menurutnya, kebersihan dapur dicek secara berkala.
"Dapur ini dibuat dengan cara yang sangat ketat dan higienis, karena kami bertanggung jawab pada ribuan orang penerima manfaat. Kami sangat memperhatikan gizi dan kebersihan, dan tidak ingin ada kesalahan sedikit pun di sini," kata dia.
Baca Juga: Ini Skema Program Makan Bergizi Prabowo yang Masuk RAPBN 2025
Editor’s picks
2. Alat makan juga dipastikan kebersihannya
Paket makanan uji coba program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran. (IDN Times/Larasati Rey)Dalam aspek kebersihan, penggunaan alat makan dari stainless steel menjadi salah satu langkah utama untuk memastikan makanan yang disajikan tidak terkontaminasi.
"Secara alat makan, kami menggunakan bahan stainless yang menjaganya tidak terkontaminasi kuman dari lingkungan sekitar," kata Syahputra.
3. Harap bisa wujudkan Indonesia emas 2045
Ada puluhan bahkan ratusan siswa SDN Tugurejo Semarang yang ikut kegiatan makan bergizi di pagi hari. (IDN Times/Dok SDN Tugurejo Semarang)Program ini diharapkan dapat menyebar ke seluruh daerah di Indonesia, tidak hanya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk membuka lapangan pekerjaan baru. Program makan bergizi gratis juga diyakini bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
"Harapannya program ini bisa berlanjut dan memajukan generasi emas Indonesia di 2045," ujar Syahputra.
Baca Juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 T, Sri Mulyani: Tunggu Penjelasan
