BPKH Terus Investasi Akomodasi bagi Jemaah Haji dan Umrah di Saudi

Kerja sama dilakukan dengan perusahaan Indonesia dan Saudi

Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), terus melakukan investasi yang dilakukan anak usahanya yang bernama BPKH Limited. Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono, mengatakan lembaganya terus berinvestasi akomodasi bagi jemaah haji dan umrah di Arab Saudi.

“Kita ingin sampaikan ke publik bahwa BPKH memiliki anak usaha yang sudah establish di Arab Saudi, bernama syarikat BPKH Limited yang bergerak di beberapa sektor, termasuk di dalamnya pelayanan untuk umrah dan haji," ujar Sidiq dalam keterangannya, dikutip Selasa (23/7/2024).

1. BPKH Limited akan kerja sama dengan sejumlah perusahaan

BPKH Terus Investasi Akomodasi bagi Jemaah Haji dan Umrah di SaudiBPKH Limited tambah investasi akomodasi bagi jemaah haji dan umrah (dok. BPKH)

Sidiq menjelaskan, BPKH Limited juga akan kerja sama dengan sejumlah perusahaan. Salah satunya dengan PT Arsy Buana Travelindo tbk, yang merupakan emiten service provider umrah.

Menurutnya, perusahaan tersebut sudah tercatat di pasar modal Indonesia dengan kode HAJJ.

“Mereka (HAJJ) juga memiliki anak usaha seperti BPKH Limited di Arab Saudi. Tanggal 26 Juli kami akan melakukan tandatangan kontrak kerja sama yang sudah konkret, untuk mengelola satu hotel yang berlokasi di kawasan Markaziah, Madinah Al Munawwarah, untuk musim umrah, insyaallah 1 Safar kita akan mulai, kita akan upayakan terdapat merek dagang atau logo BPKH Limited di hotel yg kita kelola, agar dapat lebih dikenal di pasar” kata dia.

Baca Juga: Haji 2024 Selesai, 62 Jemaah Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi

2. Ada juga partner lokal di Arab Saudi

BPKH Terus Investasi Akomodasi bagi Jemaah Haji dan Umrah di SaudiBPKH Limited tambah investasi akomodasi bagi jemaah haji dan umrah (dok. BPKH)

Dalam kesempatan itu, Sidiq mengatakan, BPKH Limited juga akan bekerja sama dengan perusahaan lokal di Arab Saudi. Kerja sama itu di bidang perhotelan.

“Di Arab Saudi, BPKH Limited bersama Arsy Buana Travelindo dan partner lokal (owner hotel) telah berupaya membuat kesepakatan bersama untuk dapat melayani jemaah haji Indonesia tahun 1446 hijriah," kata dia.

Baca Juga: Kloter KJT-30 Akhiri Fase Pemulangan Jemaah Haji Indonesia dari Saudi

3. Minimal sediakan 10 ribu kasur

BPKH Terus Investasi Akomodasi bagi Jemaah Haji dan Umrah di SaudiBPKH Limited tambah investasi akomodasi bagi jemaah haji dan umrah (dok. BPKH)

Sidiq mengatakan, kerja sama dengan hotel lokal di Arab Saudi ditargetkan mampu menyediakan 10 ribu kasur.

"Kesimpulan kongkret kesepahaman ini adalah bahwa kami sangat siap menyediakan minimal 10 ribu bed untuk jemaah haji Indonesia selama berada di Madinah," imbuhnya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya