Berkunjung ke Donggala, Ganjar Bicara Mitigasi Bencana

Ganjar ingin semua daerah miliki peta rawan bencana

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkampanye di Donggala, Sulawesi Tengah. Usai menyapa warga, Ganjar mengenang peristiwa bencana yang pernah terjadi di Donggala, Palu, dan Sigi pada September 2018.

"Saya masih ingat betul, karena kawan-kawan kemudian bereaksi, lebih khusus kawan-kawan dari Jawa Tengah, ada dari pemda, ada dari PMI, ada dari Baznas, guru-guru, siswa-siswa, mereka iuran," ujar Ganjar di Donggala, Senin (4/12/2023).

Ganjar mengatakan, ketika itu masyarakat Jawa Tengah berinisiatif membangun kembali sekolah yang rusak hingga masjid.

"Akhirnya delapan sekolah berhasil kita resmikan dan satu rumah ibadah, masjid waktu itu," ucap dia.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Ingin Buat Hari Simulasi Difabel Nasional

1. Bicara soal mitigasi bencana

Berkunjung ke Donggala, Ganjar Bicara Mitigasi BencanaGanjar Pranowo kampanye di Donggala, Sulawesi Tengah (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ganjar mengatakan, semua daerah di Indonesia harus bisa melakukan mitigasi bencana. Sehingga, ketika bencana datang, korban dan kerusakan bisa diminimalkan.

"Ini juga menjadi concern kami bagaimana Indonesia yang menjadi laboratorium bencana, ini betul-betul dipersiapkan dengan perencanaan yang baik," ucap dia.

Baca Juga: Ganjar Janji Tidak Korupsi dan Tidak Menipu Bila Terpilih Presiden

2. Harus ada peta zona rawan bencana yang dibuat

Berkunjung ke Donggala, Ganjar Bicara Mitigasi BencanaGanjar Pranowo kampanye di Donggala, Sulawesi Tengah (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, Indonesia harus memiliki zona peta rawan bencana. Sehingga, masyarakat bisa mengetahui daerah mana saja yang bisa ditempati masyarakat.

Selain itu, pemerintah harus memiliki ketegasan untuk melarang jika ada warga yang tinggal di zona merah.

Baca Juga: Ganjar Janji Tidak Korupsi dan Tidak Menipu Bila Terpilih Presiden

3. Tata ruang harus diperbaiki

Berkunjung ke Donggala, Ganjar Bicara Mitigasi BencanaGanjar Pranowo kampanye di Donggala, Sulawesi Tengah (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, tata ruang suatu daerah juga harus diperbaiki.

"Yang kedua, tentu menyiapkan BNPB, BPBD, dan relawan agar mereka bisa mengedukasi dan kalau masyarakat sudah teredukasi, mereka biasanya punya early warning system yang punya karakter lokal, sehingga kalau terjadi sesuatu mereka bisa menangani dan menyelamatkan diri sendiri," imbuhnya.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya