Anggota DPR Main Judi Online, Wapres: Penjudi Itu Pemalas, Tak Kreatif

Wapres tak ingin warga Indonesia jadi mental penjudi

Intinya Sih...

  • Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan pelaku judi online sudah merambah ke berbagai kalangan, termasuk anggota DPR RI. Pemerintah menganggap tindak judi online sebagai masalah darurat yang memerlukan penanganan serius dari Satgas yang terintegrasi. Ma'ruf mendorong Satgas Judi Online untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa meninggalkan perilaku judi, karena mayoritas pelaku judi adalah orang miskin.

Pasuruan, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pelaku judi online atau judol kini sudah masuk ke berbagai kalangan, termasuk anggota DPR RI. Ma'ruf mengatakan ini merupakan tugas Satgas Judi Online untuk memberantas tindakan tercela tersebut.

"Ternyata bukan hanya anak muda, pengangguran, tetapi juga ke anggota DPR, saya kira Satgas sudah bertekad untuk melakukan tindakan-tindakan pada semua pihak," ujar Ma'ruf di Pasuruan, Kamis (26/5/2024).

"Dalam rangka tentu kita ingin menghilangkan, paling tidak meminimalkan, mengecilkan peran ini. Kalau tidak, ini berbahaya, ini akan dilakukan terus menerus tanpa henti," sambungnya.

1. Pemerintah sudah anggap judi online darurat

Anggota DPR Main Judi Online, Wapres: Penjudi Itu Pemalas, Tak KreatifWakil Presiden Ma'ruf Amin berkunjung ke perusahaan Jepang-Indonesia, Fronte Classic Indonesia di Pasuruan (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ma'ruf mengatakan, pemerintah sudah menganggap tindak judi online masuk ranah darurat. Sebab, efeknya menjadi berbahaya.

"Itu kan pemerintah sudah menganggap ini darurat. Oleh karena itu, harus ditangani serius dengan Satgas yang terintegrasi, tidak oleh satu instansi, misalnya Kominfo, kepolisian, tetapi kita integrasi menjadi satu langkah yang terkoordinasi. Sebab ini bahayanya sudah luar biasa," ucap dia.

Baca Juga: Mendagri Tito Dengar Ada Kepala Daerah Terlibat Judi Online

2. Penjudi adalah orang yang malas

Anggota DPR Main Judi Online, Wapres: Penjudi Itu Pemalas, Tak KreatifWakil Presiden Ma'ruf Amin berkunjung ke perusahaan Jepang-Indonesia, Fronte Classic Indonesia di Pasuruan (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Wapres mengatakan, penjudi adalah orang yang malas dan tidak kreatif. Sehingga, Satgas Judi Online terus didorong untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar bisa meninggalkan perilaku tersebut.

"Yang juga tidak kalah penting melakukan edukasi di masyarakat. Membangun kembali supaya mental judi itu sudah menghantui masyarakat kita. Bahkan apa-apa bisa dijudikan. Nomor mobil saja dijudikan, ini bahaya sekali," kata dia.

"Edukasi anti perjudian harus terus kita galakkan dan kita harapkan ada efek jeranya ke depan. Jangan sampai kita jadi masyarakat penjudi, penjudi itu kan pemalas, tidak kreatif, tidak memiliki semangat. Ini bahaya sekali," sambungnya.

Anggota DPR Main Judi Online, Wapres: Penjudi Itu Pemalas, Tak Kreatif

3. Mayoritas warga Indonesia yang berjudi adalah orang miskin

Anggota DPR Main Judi Online, Wapres: Penjudi Itu Pemalas, Tak KreatifWakil Presiden Ma'ruf Amin berkunjung ke perusahaan Jepang-Indonesia, Fronte Classic Indonesia di Pasuruan (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf menyebut, mayoritas warga Indonesia yang berjudi adalah orang miskin.

"Mungkin ada di tempat lain yang berjudi itu orang kaya, kita ini orang miskin, korban pinjol juga sudah banyak, ada suami istri bercerai, suaminya dibakar gara-gara judi online, macam-macam," imbuh Wapres.

Baca Juga: PPATK Endus Praktik Jual Beli Rekening Inaktif untuk Judi Online

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya