Akankah PKS Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024? Ini Kata Salim Segaf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum mengumumkan calon presiden yang akan diusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Meski demikian, PKS digadang-gadang akan menggandeng Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Lalu, akankah PKS menggandeng Anies? Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri mengatakan, PKS senantiasa menjalin komunikasi dengan tokoh nasional, termasuk Anies.
"Jadi, hubungan dengan tokoh-tokoh nasional termasuk Pak Anies, kemudian yang lain-lain kita bangun selalu," ujar Salim dalam acara "Ngobrol Seru by IDN Times", Minggu (23/8/2021).
Baca Juga: Respons Ketua Majelis Syura PKS soal Taliban Kuasai Afghanistan
1. PKS siap berkoalisi dengan semua pihak, termasuk PDIP
Salim mengatakan, PKS siap menjalin koalisi dengan semua partai politik, termasuk dengan PDIP. Hanya saja, komunikasi itu belum dilakukan karena saat ini kebanyakan parpol merupakan pendukung pemerintah.
"Ya kan waktunya sulit juga," ucapnya.
Baca Juga: Novel Bamukmin Mau Jadi Cawapres, Salim Segaf PKS: Popularitasnya?
2. PKS fleksibel dalam mengusung capres
Lebih lanjut, Salim menerangkan, PKS fleksibel dalam mengusung calon presiden. Dia kemudian mencontohkan ketika PKS ingin mengusung Mardani Ali Sera di Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.
Namun, kala itu PKS batal mengusung Mardani dan memilih Anies. Menurutnya, hal itu sesuai dengan kehendak masyarakat.
"Tapi, ketika muncul dan keinginan umat adalah saudara Anies Rasyid Baswedan menjadi tokoh yang dicalonkan untuk gubernur, gak apa-apa kita mengalah, kebersamaan itu penting," ucapnya.
3. Siapa capres yang diusung PKS?
Mantan menteri sosial di era SBY ini mengaku, PKS belum memunculkan nama kader internal sebagai capres 2024. Menurutnya, PKS baru memunculkan tokoh, yakni Salim Segaf sendiri.
"Sekarang belum kita munculkan, nanti kita lihat ketika datang waktunya untuk muncul ya, itu bisa saja tapi sampai saat ini belum ada dan hanya penokohan saja," imbuhnya.