40 Ribu Kuota CPNS di IKN Dibuka, 5 Persen untuk Warga Kalimantan

Pemindahan ASN ke IKN melalui beberapa skema

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memimpin rapat terbatas terkait pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Anas, mengatakan Presiden Jokowi meminta kepada Kemenpan RB untuk membuat regulasi yang jelas terkait pemindahan ASN ke IKN. Selain itu, pemerintah juga akan membuka lowongan baru Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lebih dari 40 ribu orang untuk penempatan di IKN.

"Kami sampaikan juga bahwa ada rencana pengisian ASN di IKN terdiri dari 3 hal, pertama perpindahan dari kementerian/lembaga ke IKN. Kedua adalah pengadaan CPNS khusus IKN di 2024," ucap dia, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

"Kami sampaikan ke teman-teman bahwa sampai saat ini sudah ada formasi 130.341 di instansi pemerintah pusat, di dalamnya nanti akan ada 600 formasi Otorita IKN, kemudian 40.021 ini formasi kementerian/lembaga yang akan ada di IKN," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, menurut Anas, pemerintah akan memberikan afirmasi 5 persen bagi warga asli Kalimantan untuk pendaftaran CPNS penempatan di IKN.

"Pemerintah akan berikan afirmasi di formasi 40 ribu yang akan berada di IKN, karena nanti diseleksi amat sangat ketat dengan Sistem CAT, jadi tak ada satupun yang membantu dan di sistem ini ketika mengerjakan soal keluarganya bisa lihat. Intinya pemerintah pusat akan berikan afirmasi terhadap putra putri kalimantan untuk tahap awal akan ada afirmasi 5 persen untuk putra putri Kalimantan terbaik jadi bagian dari 40 ribu," kata dia.

Dengan demikian, lanjut Anas, diperkirakan ada 2 ribu orang yang akan menjadi ASN baru penempatan di IKN. Formasi CPNS dibuka pada Agustus 2024.

"Yang kedua adalah terkait dengan mutasi dari Pemda sekitar IKN, di dalam rapat ini dibahas tidak semua PNS bisa mutasi ke IKN atau Pemdasus IKN, tapi melalui seleksi terbuka secara kompetitif lowongan pegawai IKN harus diumumkan oleh OIKN dan kementerian/lembaga yang ada di IKN dan seterusnya," kata dia.

Anas menyebut hal tersebut dilakukan agar kualitas ASN yang ada di IKN memiliki kualitas tinggi, hingga memiliki talenta digital yang baik.

"Lalu berapa dalam waktu dekat yang akan pindah, kami telah sampaikan tadi dari kementerian mana saja, dari 38 kementerian dan lembaga, tetapi hasil koordinasi dngan kementerian PUPR dan Bappenas bahwa sampai November nanti akan ada 47 tower yang jadi, 1 tower isinya 60 unit, besarnya 98 meter, jadi besar sekali," ujar Anas.

Anas menjelaskan satu unit apartemen memiliki tiga kamar. Total, ada 47 tower di IKN. "Nanti dari 47 tower itu 29 akan diisi oleh ASN, dan 18 tower akan diisi TNI Polri, untuk ASN jika satu tower di isi oleh satu orang maka akan ada ASN yang akan pindah 1.740 ASN," ucap dia.

Menurut Anas, pada Juli 2024, delapan tower dengan total 480 unit selesai dibangun. Kemudian pada September 2024, ada 14 tower sudah dibangun.

Selain itu, Anas mengatakan, pemindahan ASN ke IKN melalui beberapa skema.

"Hari ini Presiden gelar rapat terkait dengan skenario pemindahan ASN ke IKN, terkait Kemenpan RB kami diminta paparkan detail terkait dengan rencana pemindahan ASN ke IKN, tadi sudah kami sampaikan ada tambahan pemindahan ASN ke IKN, ada jangka pendek, menengah, kemudian masa depan, yaitu periode 2030-2034 dan seterusnya," ujar dia.

Baca Juga: APBN Dikucurkan Rp414,9 M untuk Bangun Sekolah-Pasar di Hunian ASN IKN

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya