Survei CSIIS: Khofifah-Cak Imin Jadi Capres Paling Diminati Warga NU

10 nama paling diminati warga NU, termasuk Yenny Wahid

Jakarta, IDN Times - Lembaga penelitian Center for Strategic Islamic and International Studies atau CSIIS melakukan survei calon presiden (capres) 2024 pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU).

“Tujuan riset ini adalah menggali pendapat tokoh NU terkait Capres Pilihan Warga NU pada Pemilu 2024. Untuk itu, karena yang dibidik adalah pilihan tokoh NU, responden yang dipilih adalah para kyai mewakili unsur NU kultural, dan para Pengurus Cabang dan Badan Otonom NU,” kata Direktur Eksekutif CSIIS Sholeh Basyari, dalam keterangan tertulis, Jumat (8/4/2022).

Survei dilakukan pada 1 April 2022 dengan metode wawancara langsung kepada 600 responden warga NU. Responden tersebar di 118 Kabupaten/Kota di Jatim, Jateng, DIY, Jabar, DKI dan Banten, dengan margin of error survei sebesar 2,5 persen.

Baca Juga: Survei: 40 Persen Rakyat RI Percaya Presiden Putin dan Pangeran Salman

1. Elektabilitas Gubernur Jatim Khofifah paling tinggi

Survei CSIIS: Khofifah-Cak Imin Jadi Capres Paling Diminati Warga NUIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Nama Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa menjadi tokoh NU yang paling banyak dipilih maju sebagai Capres pada 2024. Elektabilitas Khofifah sebesar 18 persen, mengalahkan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (17,5 persen) dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (12,5 persen).

Posisi Khofifah sebagai gubernur sekaligus Ketum Pengurus Pusat Muslimat NU dinilai sebagai posisi strategis.

“Dengan sikap yang cenderung pasif, Khofifah justru mampu ‘memaksa’ dan menggiring para Capres-Cawapres hilir mudik mengajaknya berpasangan. Pada riset opinion leaders kali ini, suara muslimat NU nyaris utuh untuk Khofifah,” tuturnya.

Baca Juga: Khofifah Sebut Bahan Pokok Saat Ramadan Stabil Kecuali Minyak Goreng

2. Ada 10 nama tokoh yang dipilih warga NU

Survei CSIIS: Khofifah-Cak Imin Jadi Capres Paling Diminati Warga NUYenny Wahid (IDN Times/Marisa Safitri)

Selain Khofifah, ada sembilan nama lainnya yang juga dipilih warga NU untuk maju dalam kontestasi politik di 2024. Khofifah di posisi pertama memiliki elektabilitas 18 persen, dibayangi Muhaimin Iskandar 17,5 persen.

Di posisi tiga ada nama Menteri BUMN Erick Thohir 13 persen, disusul Ganjar Pranowo di posisi empat dengan 12,5 persen. Kemudian ada nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di posisi 12 persen, lalu nama Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas 7 persen.

Di posisi ke tujuh ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 6 persen, disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 5 persen.

Pada posisi sembilan, muncul nama putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid dengan elektabilitas 4 persen. Terakhir di posisi sepuluh ada mantan Ketua Umum PBNU Said Aqiel Siradj dengan elektabilitas terendah yakni 3 persen.

Baca Juga: Khofifah Dinilai Calon Kuat Pilpres 2024 dari Jalur Perempuan

3. CSIIS sebut Khofifah tak punya musuh politik

Survei CSIIS: Khofifah-Cak Imin Jadi Capres Paling Diminati Warga NUDeklarasi dukungan Asosiasi Peternak Kambing se-DIY untuk Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar Capres 2024 di Kulon Progo, Senin (7/2/2022. ANTARA/HO-Asosiasi Peternak Kambing se-DIY.

Tingginya elektabilitas Khofifah dinilai karena beberapa faktor, salah satunya karena Gubernur Jateng ini tidak punya musuh politik.

“kekuatan Khofifah terletak pada sejumlah faktor: bebas dari ‘musuh politik’, suara perempuan NU nyaris utuh, serta kepiawaiannya menempatkan diri pada konstelasi capres-cawapres yang ada,” ujar Sholeh.

Sholeh juga mengatakan kemunculan nama Muhaimin Iskandar dinilai politikus NU yang paling serius dalam persiapan menjelang bursa Capres 2024.

“Cak Imin adalah tipikal pemimpin yang besar dan kuat justru ketika badai menerpa, pada musim politik pancaroba,” tutur dia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya