BPJS Ketenagakerjaan Gelar Webinar Dampak Sosial Penggunaan Gadget

Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional

Jakarta, IDN Times – Selain memberikan perhatian khusus kepada anak-anak karyawan, dalam kegiatan Kids Go to Office juga diselenggarakan webinar nasional bagi seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan dan keluarganya dengan tema Bantuan Sosial Psikologis Anak Terhadap Dampak Gadget di Era Digital.

“Kami juga melihat bahwa sekarang ini ada kecenderungan atau fenomena bahwa anak-anak ketika ditinggal pergi oleh orang tuanya bekerja, ternyata tempat bermain atau curhatnya itu adalah gadget. Fenomena ini tentu memiliki dampak positif dan negatifnya, kalau tidak didampingi arahnya akan menjadi negatif, sehingga kami hari ini juga kami mengadakan webinar nasional tentang dampak sosial penggunaan gadget pada orang tua maupun anak. Kami ingin turut serta membentuk generasi yang baik, yang terarah, yang tidak terdampak hal negatif karena penggunaan gadget, sehingga orang tua bisa kerja keras di kantor dan bebas cemas serta khawatir tentang perkembangan anak-anak di rumah,” jelas Direktur Umum BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi. 

1. Apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas kepedulian akan pemenuhan hak anak

BPJS Ketenagakerjaan Gelar Webinar Dampak Sosial Penggunaan GadgetBPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan Kids Go to Office yang memberikan kesempatan kepada anak-anak karyawan untuk mengunjungi tempat kerja orang tua mereka pada Jumat (14/6). (dok. BPJS Ketenagakerjaan)

Selanjutnya Kak Seto yang menjadi pembicara utama dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas kepedulian akan pemenuhan hak anak dan juga keharmonisan keluarga dari setiap karyawannya.

“Pertama kami memberikan apresiasi terhadap upaya dan ide anak-anak datang ke kantor orang tuanya ini, ini juga menyambut Hari Keluarga Nasional akhir bulan nanti 29 Juni. Mohon dibantu membangun keluarga-keluarga yang kompak, harmonis, saling ada informasi pengetahuan mengenai ayahnya ke mana dan sebagainya. Jadi, ini saya kira sangat positif, dilihat juga dari pemenuhan hak anak,” terangnya.

Baca Juga: Pemkot Makassar Daftarkan Pekerja Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

2. Ayah dan bunda diharapkan bisa jadi sahabat anak

BPJS Ketenagakerjaan Gelar Webinar Dampak Sosial Penggunaan GadgetBPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan Kids Go to Office yang memberikan kesempatan kepada anak-anak karyawan untuk mengunjungi tempat kerja orang tua mereka pada Jumat (14/6). (dok. BPJS Ketenagakerjaan)

Kak Seto mengharapkan bahwa kegiatan bergembira dan meningkatkan kerukunan seperti yang dilaksanakan BPJS Ketenagakerjaan ini bisa juga diberdayakan di lembaga rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW). Salah satu contohnya dengan menggalakkan kembali kegiatan-kegiatan semacam permainan tradisional.

“Jadi, ayah bunda pun jadi sahabat anak, di dalam mendidik tidak menggunakan kekerasan, bentakan, jeweran, tetapi dengan dialog, membiasakan ada rapat keluarga, kalau hari Minggu ya dipakai betul-betul untuk hari keluarga untuk jalan-jalan dan sebagainya,” tutup Kak Seto.

3. Anak-anak diberikan kesempatan mengunjungi tempat kerja orang tua

BPJS Ketenagakerjaan Gelar Webinar Dampak Sosial Penggunaan GadgetBPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan Kids Go to Office yang memberikan kesempatan kepada anak-anak karyawan untuk mengunjungi tempat kerja orang tua mereka pada Jumat (14/6). (dok. BPJS Ketenagakerjaan)

Sementara itu, dalam rangkaian kegiatan Kids Go to Office, anak-anak karyawan BPJS Ketenagakerjaan juga diberikan kesempatan untuk mengunjungi tempat kerja orang tua mereka. 

Kegiatan yang diselenggarakan di kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan pada Jumat (14/6) ini turut diramaikan dengan hadirnya ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto. (WEB)

Baca Juga: Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan di Atas Rp10 Juta

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya