Profil Risma, Menteri Jokowi Bertarung Nasib di Jatim

Risma menjadi Wali Kota Surabaya sejak 2010 sampai 2020

Intinya Sih...

  • Risma kembali ke Jawa Timur untuk memperebutkan kursi gubernur setelah empat tahun menjadi Menteri Sosial di pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
  • Profil Risma: perempuan kelahiran Kediri, Jawa Timur pada 20 November 1961, menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember jurusan Arsitektur pada 1987.
  • Prestasi Risma antara lain mendapat penghargaan Kota Ramah Lingkungan, Kota Surabaya mendapat piala Adipura untuk kategori Kota Metropolitan, dan menjadi kota yang berpartisipasi paling terbaik se Asia Pasifik tahun 2012 veri Citynet.

Jakarta, IDN Times - Empat tahun dipercaya menjadi Menteri Sosial di Pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, mantan Wali Kota SurabayaTri Rismaharini atau Risma, kini kembali ke kampung halamannya di Jawa Timur untuk berlaga memperebutkan kursi gubernur. 

Risma diusung menjadi calon gubernur Jawa Timur oleh partainya, PDI Perjuangan, dan dua partai lainnya yakni Hanura dan Partai Ummat. Ia berpasangan dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans.

Risma sendiri menjadi Menteri Sosial sejak Selasa 22 Desember 2020. Dia menggantikan posisi Juliari Batubara yang terjerat kasus korupsi bantuan sosial COVID-19.

Lalu siapakah Risma dan bagaimana sepak terjangnya? Beriku profil Risma yang dirangkum IDN Times.

Baca Juga: Jokowi Dikabarkan Undang Calon Menteri, Risma Sudah Tiba di Jakarta

1. Profil Risma, Srikandi Jawa Timur kelahiran Kediri

Profil Risma, Menteri Jokowi Bertarung Nasib di JatimMensos Tri Rismaharini (IDN Times/Auriga Agustina)

Dikutip dari buku Monograf Hiperalitas Pencitraan Politik Risma: Persepsi Masyarakat atas Kinerja Risma sebagai Wali kota Surabaya 2010-2015 karya Ali Sahab, Risma adalah perempuan kelahiran Kediri, Jawa Timur pada 20 November 1961.

Risma menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember jurusan Arsitektur pada 1987, dan melanjutkan gelar magisternya di Universitas yang sama dengan jurusan Manajemen Pembangunan Kota pada 2002.

2. Prestasi Surabaya di tangan Risma

Profil Risma, Menteri Jokowi Bertarung Nasib di JatimDok. IDN Times/Humas Pemkot Surabaya

Ali Sahab dalam bukunya itu juga merangkum sejumlah prestasi Risma, yakni mendapat penghargaan Kota Ramah Lingkungan mulai 2011 hingga 2014. Di bawah kepemimpinan Risma juga Kota Surabaya mendapat piala Adipura untuk kategori Kota Metropolitan.

Selama dipimpin Risma, Surabaya juga menjadi kota yang berpartisipasi paling terbaik se Asia Pasifik tahun 2012 veri Citynet, karena dinilai berhasil menjalin kerja sama antara pemerintah kota dan rakyat untuk mengelola lingkungan.

Di bawah tangannya, Surabaya juga menjadi Kota Cerdas dengan memenangkan penghargaan tingkat Asia-Pasifik yaitu Future Goverment Award 2013 di dua bidang yaitu data center dan inklusi digital.

3. Karier Risma di Kota Surabaya, fokus pada lingkungan

Profil Risma, Menteri Jokowi Bertarung Nasib di JatimMenteri Sosial Tri Rismaharini saat diwawancarai di ruang kerja wali kota Surabaya. IDN Times/Fitria Madia

Risma mengawali kariernya di Kota Surabaya sebagai Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Badan Perencanaan Pembagunan Kota Surabaya pada 1997. Kemudian, dia menjadi Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya pada 2001.

Beberapa kali dia juga menjadi kepala cabang dan kepala dinas. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Cabang Dinas Pertamanan Kota Surabaya pada 2001, kemudian Kepala Bagian Bina Bangunan pada 2002, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan serta Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota pada 2005, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya pada 2008.

Risma kemudian maju sebagai Wali Kota Surabaya sejak 2010 hingga saat ini.

4. Dikenal piawai menghijaukan kota

Profil Risma, Menteri Jokowi Bertarung Nasib di JatimIDN Times/Fitria Madia

Dikutip dari buku Tri Rismaharini: Walikota Terbaik Dunia karya MS Ardison yang diakses secara daring, Risma dijelaskan sebagai sosok yang pertama kali berkibar sebagai figur yang dikenal piawai dalam menghijaukan Kota Surabaya, dan membuka taman untuk publik secara gratis.

Hal itu dilakukan Risma saat menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota, di bawah kepemimpinan Wali Kota Bambang DH.

Setelah jadi Wali Kota, Risma tetap fokus memanjakan masyarakat Surabaya dengan taman kota dan penghijauan.

Baca Juga: Makin Kencang Diisukan Jadi Mensos, Risma: Saya Gak Berani!

Topik:

  • Sunariyah
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya