Polres Jaksel Cek Video Viral Perempuan Tenggelamkan Bayi ke Ember
ilustrasi bayi (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan di Jakarta Selatan menenggelamkan bayinya ke dalam ember. Dalam rekaman video yang viral di media sosial, perempuan itu menunjukkan bayinya yang dimasukkan ke dalam ember dan dibiarkan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengungkapkan, pihaknya sudah mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut dan akan mengusutnya.
"Kami membenarkan adanya video viral tersebut. Saat ini Polres Jakarta Selatan masih mendalami tentang viralnya hal tersebut," kata dia dilansir dari ANTARA, Selasa (17/10/2023).
Baca Juga: Polda Metro Akan Panggil Pejabat KPK Tomi Murtomo soal Kasus Pemerasan
1. Polisi dalami pelaku
ilustrasi viral (IDN Times/Aditya Pratama)Bintoro menjelaskan, polisi masih mendalami dan menyelidiki kasus keterlibatan orang yang berada di video penenggelaman bayi tersebut. Termasuk lokasi berlangsungnya kejadian tersebut.
"Iya, adanya video viral tersebut tapi masih mendalami tentang siapa-siapa pelakunya. Kejadian tersebut di mana. Intinya nanti akan disampaikan di rilis berikutnya," ujarnya.
Baca Juga: KPK Respons Rencana Somasi NasDem Gegara Syahrul Yasin Limpo
2. Bayi itu dibiarkan
Ilustrasi Dekorasi Kamar Mandi (IDN Times/Sunariyah)Dalam video yang beredar, seorang bayi diceburkan oleh seorang perempuan ke dalam ember ukuran besar yang berisi air di kamar mandi.
Bahkan usai ditenggelamkan, bayi itu dibiarkan merengek.
Baca Juga: Polisi Panggil Saut Situmorang terkait Pemerasan Syahrul Yasin
3. Perempuan tersebut tertawa melihat bayi tenggelam
ilustrasi viral (IDN Times/Aditya Pratama)Walaupun bayi itu menangis dengan cukup keras, tetapi perempuan itu tetap membiarkan bayinya di dalam ember hingga menyiramkan air keran ke wajah sang bayi.
Perempuan itu kemudian membalikkan posisi bayi hingga kepalanya tenggelam dan tertawa selama beberapa saat.
Baca Juga: Heboh Data 1 Juta Bansos DKI Tak Tepat Sasaran, Kemensos Buka Suara
