Pengacara Brigadir J Menduga Bharada E Jadi Tumbal
Potret Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. (facebook.com/rohani7131)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menduga Bharada E yang terlibat peristiwa penembakan hingga menewaskan Brigadir J, adalah tumbal. Dia mengatakan pihak yang membunuh Brigadir J tidak hanya satu orang.
"Sampai sekarang belum tahu, karena ini sangat dilindungi oleh mereka, saya menduga Bharada ini hanya disuruh jadi tumbal. Tapi saya yakin betul dia bukan pelaku, bukan dia saja pelakunya, karena ini pembunuhan berencana, ini banyak orang," ujar dia kepada IDN Times, Selasa (19/7/2022) malam.
1. Diduga pembunuh Brigadir J punya peran masing-masing
Foto keluarga di rumah duka Brigadir J. (IDN Times/Rangga Erfizal)Kamaruddi juga mengatakan keluarga belum mengetahui siapa Bharada E yang menewaskan Brigadir J dalam peristiwa baku tembak antar polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Banyaknya kerusakan yang ada di tubuh Brigadir J, kata Kamaruddin, menjadi dugaan bahwa pembunuh Brigadir J punya peran masing-masing.
"Kenapa saya katakan banyak orang dari kerusakan tubuhnya itu kalo satu lawan satu tidak mungkin sampai ke rusak itu, ada yang menembak ada yang menyayat ada yang memukul, itu banyak peran, jadi banyak orang,” kata dia.
Baca Juga: Polri Jawab Kenapa Adik Brigadir J Dimutasi Usai Kakaknya Tewas
2. Minta Ferdy Sambo segera diamankan polisi
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bertemu dengan Kadiv Propam Ferdy Sambo pada Rabu (13/7/2022). (dok. IDN Times/Istimewa)Kamaruddin mengatakan Bharada E yang dibekali senjata Glock ketika kejadian hingga menewaskan Brigadir J, adalah sosok yang dipilih sebagai penanggung jawab kasus.
“Iya itu hanya diminta satu orang sebagai penanggung jawab, tapi pelakunya banyak orang,” kata dia.
Editor’s picks
Kamaruddin juga meminta kepolisian agar segera menangkap Ferdy Sambo beserta ajudan lainnya, untuk mengungkap kasus ini.
“Makanya saya bilang supaya Ferdy Sambo dan ajudan-ajudan lainnya segera diamankan, demikian juga Karopaminal dan timnya,” ujarnya.
3. Pembunuh Brigadir J masih berkeliaran
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membuat laporan ke Bareskrim Polri, Senin (18/7/2022). (IDN Times/Irfan Fathurohman)Kamaruddin juga mengatakan pembunuh Brigadir J hingga saat ini masih berkeliaran. Dengan kondisi ini, dia meminta Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan atensi pada kasus ini dengan dikerahkannya personel TNI untuk menjaga keluarga Brigadir J.
"Makanya masih berkeliaran para pembunuh ini, jadi wajar saya meminta perlindungan hukum klien saya dari angkatan darat dan angkatan laut. Supaya presiden menugaskan angkatan darat dan angkatan laut mengawal klien saya, karena pembunuhnya masih berkeliaran, belum ditangkap kepolisian," ujar dia.
Baca Juga: Respons Polri soal Keluarga Brigadir J Minta Mobil Ferdy Sambo Disita
4. Polisi menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya
(IDN Times/Aditya Pratama)Sebelumnya, Irjen Ferdy Sambo telah dinonaktifkan dari jabatan Kadiv Propam Polri. Polri menonaktifkan Ferdy agar penyelidikan kasus ini berjalan objektif dan transparan.
Ferdy Sambo beserta istrinya, Putri Candrawathi, juga telah diperiksa Polres Metro Jakarta Selatan.
Sementara, Polri akan mengumumkan hasil autopsi jenazah Brigadir J besok.
