KPAI Telusuri Kasus KDRT Cut Intan, Cek Kondisi Bayi Korban
Intinya Sih...
- KPAI akan menelusuri kasus KDRT yang menimpa selebgram Intan Nabila
- Anak balita sering menjadi korban kekerasan fisik, paling banyak dari ayah kandung
- KPAI akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan UPTD PPA untuk mengawasi kasus KDRT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan menelusuri kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa selebgram Intan Nabila atau yang lebih dikenal Cut Intan. Dalam hal ini, bayi Intan yang diperkirakan belum berusia setahun ada saat KDRT itu terjadi dan mengalami kendangan dari suami Cut Intan.
"KPAI akan menelusuri lebih jauh tentang kondisi anak korban KDRT, terutama dalam hal ini anak tersebut masih di bawah satu tahun," kata Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini, saat dikonfirmasi Selasa (13/8/2024).
Baca Juga: Polisi Tangkap Armor Toreador di Hotel Usai Viral KDRT ke Cut Intan
1. Anak balita kerap jadi korban kekerasan dari ayah kandung
Di dalam video yang dibagikan Cut Intan di akun media sosial pribadinya, terekam sang suami, Armor Toreador, memukuli dan sempat menendang buah hati mereka. Diyah mengatakan, anak balita juga kerap terlibat jadi koran kekerasan orang dewasa, dan paling banyak dari ayah kandung.
"Hal ini sesuai dengan data di KPAI bahwa anak balita menjadi korban kekerasan fisik psikis terbanyak dan pelakunya paling banyak ayah kandung," kata dia.
2. Koordinasi agar korban segera dijangkau
Editor’s picks
Dengan adanya kasus ini, KPAI, kata Diyah akan melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mengawasi kasus KDRT yang menimpa Cut Intan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA).
"KPAI akan berkoordinasi dengan Polres Bogor dan UPTD PPA agar segera menjangkau korban," kata dia.
3. Cut Intan Nabila dipukuli, bayinya ada di pojok kasur
Sebelumnya diberitakan, Cut Intan Nabila bercerita jika selama lima tahun menikah, dia mengalami KDRT dari sang suami. Rekaman CCTV kekerasan itu dia unggah di akun media sosialnya. Dia menceritakan sang suami juga kerap berselingkuh, yang membuat mereka seringkali berdebat.
"Ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti, 5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya," tulis Cut Intan Nabila di unggahannya.
Dari video yang tersebar, Cut Intan mengalami kekerasan berupa pemukulan. hingga dijambak. Kekerasan itu terjadi di atas tempat tidur yang mana bayi mereka sedang tertidur di pojokan. Armor Toreador terlihat memukuli Intan yang sudah berteriak, punggung dan kepalanya jadi sasaran.