Keluarga Korban Adukan Perlakuan Bos Brandoville Studio Diam-Diam
Kantor Brandoville Studio di Menteng, Jakarta Pusat (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya Sih...
- Keluarga CS menghubungi mantan rekan kerja untuk meminta bantuan terkait kasus kekerasan di Brandoville Studio pada 2024.
- Kekerasan fisik pertama kali diketahui pada Juli 2024, meski kekerasan verbal telah sering diterima sebelumnya.
- CS terisolasi dari keluarganya dan dipaksa bergantung pada CL, yang memblokir komunikasi dengan keluarga CS.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Puncak kasus kekerasan di Brandoville Studio terungkap pada 2024, ketika keluarga CS, seorang karyawan yang diduga menjadi korban, menghubungi mantan rekan kerjanya untuk meminta bantuan. Dia adalah Radit, eks karyawan Brandoville Studio sekaligus rekan kerja CS.
Dalam percakapan tersebut, pihak keluarga mengungkapkan CS mengalami perlakuan buruk dari terduga pelaku, CL.
"Pihak keluarganya CS itu mau ketemu sama aku diam-diam, tanpa CS tahu. si CS ini semakin ke sini semakin di-treatment tidak baik lah oleh terduga CL, di situ evidence-nya ada banyak dari bukti screenshot, chat yang ada segala macam tuh ada di situ," kata dia kepada IDN Times.
1. Radit sebut kekerasan fisik yang dia ketahui sejak awal Juli 2024
Radit, eks karyawan perusahaan game art dan animasi Brandoville Studio di Menteng dan rekan CS saat diwawancarai IDN Times, Selasa (17/9/2024). (IDN Times/Rendy Septian Anwar)Menurut informasi yang diterima, kekerasan fisik pertama kali diketahui pada awal Juli 2024 walau Radit tidak mengetahui secara pasti apakah di tahun-tahun sebelumnya CS sudah mengalami kekerasan atau belum. Meski memang diakui kekerasan verbal sudah kerap diterima CS, namun kekerasan fisik mulai diterima CS dari CL. Keluarga CS juga sudah mengumpulkan bukti dari screenshoot hingga chat.
"Ada di situ tapi oke kita lagi coba usul lagi coba bantu kumpul-kumpulin," katanya.
Baca Juga: Polisi Sudah Periksa 8 Saksi Kasus Ketenagakerjaan Brandoville Studio
2. Bukti komunikasi dari tahun-tahun lampau dikumpulkan
Kantor Brandoville Studio di Menteng, Jakarta Pusat (IDN Times/Irfan Fathurohman)Radit menegaskan bahwa ia tidak dapat mewakili CS untuk menjelaskan pengalaman pribadi tersebut, namun ia siap membantu mengumpulkan bukti yang diperlukan.
Editor’s picks
"Tapi yang pasti dari evidence yang sudah dikumpulkan, dari bukti komunikasi dia dengan CL, itu udah banyak banget dan itu tahun-tahunnya itu runut semua dari 2024," katanya.
Baca Juga: Cari Barang Bukti, Polisi Olah TKP di Brandoville Studio Menteng
3. CS terisolasi dari keluarga hingga teman
Radit, eks karyawan perusahaan game art dan animasi Brandoville Studio di Menteng dan rekan CS saat diwawancarai IDN Times, Selasa (17/9/2024). (IDN Times/Rendy Septian Anwar)Dia mengatakan memang CS sampai terisolasi dari keluarga karena pekerjaannya. Seluruh support system CS seperti, teman, keluarga itu semua dijauhkan oleh CL.
"Jadi sehingga di saat itu dimana si CS ini sudah down, mentalnya udah down, karena banyak salah, karena kurang tidur segala macam, support system-nya sama dia di-cut, akhirnya dibuat bergantung sama si CL doang," kata Radit.
Bahkan, kata dia, CL meminta karyawannya itu memblokir kontak keluarganya. Mulai dari sosial media hingga aplikasi chat. CS hanya bisa berkomunikasi dengan keluarganya lewat email.
"Dan akhirnya dibales itu pun dibalesnya juga sepertinya rangkaian kata-kata balasannya itu disuruh oleh CL. Jadi CS ketikin nih, aku kasih tau kamu harus ngomong apa ke si mama. Dan itu isinya sih, ini ya kalau aku ya sangat tidak pantas untuk disebut ya, karena banyak banget sumpah serampah segala macam," katanya.
Baca Juga: Korban Kekerasan Bos Brandoville Jadi Personal Assistant Tanpa Kontrak
