Keluarga: Kapolda Sumbar Banyak Tutupi Kasus Afif Maulana
![Keluarga: Kapolda Sumbar Banyak Tutupi Kasus Afif Maulana](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240703/whatsapp-image-2024-07-03-at-184431-ca7dcf5c-86d4703c80e32e6847eb061ae89daa71_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Paman Afif Maulana (13), Riki Lesmana meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa mengungkap kematian keponakannya itu. Dia mengatakan Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Suharyono sudah terlampau banyak menutupi kasus ini.
“Pak Kapolri, aku minta tolong, Pak. Tolong ungkap kasus keponakanku yang di bawah umur ini Pak, minta tolong Pak, soal Kapolda Sumbar sudah banyak ditutup-tutupi kasus ini. Minta tolong, ya, Pak Kapolri,” kata Riki dia dalam konferensi pers di IDN HQ, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024).
1. Bukannya cari pelaku penganiayaan, malah cari keburukan Afif
Riki mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap penanganan kasus oleh Kapolda Sumatera Barat. Menurutnya fokus utama harusnya ada pada identifikasi dan penuntasan kasus dugaan penganiayaan, bukan mencari-cari keburukan Afif.
“Soalnya Kapolda Sumbar ini, bukan mencari pelaku penganiayaan. Mencari keburukan si Afif. Aku pengennya sama Kapolda Sumbar, pengen cari usut-usut tuntas kasus si Afif ini, siapa pelakunya, bukan usut tuntas tawuran. Gak ada dia tawuran” kata dia.
Baca Juga: Kelurga: Bukannya Kejar Pelaku, Polisi Malah Cari Keburukan Afif
2. Pertanyakan 17 orang yang terlibat penyiksaan di Polsek Kuranji
Editor’s picks
Riki menambahkan polisi seharusnya fokus pada pengungkapan kebenaran tentang kasus penganiayaan di Polsek Kuranji.
Meskipun disebut ada 17 anggota polisi terlibat, Riki merasa kecewa karena belum ada transparansi dalam mengungkap identitas mereka, bahkan fotonya saja tidak dikeluarkan.
“Ini katanya 17 orang, tapi foto polisi yang 17 orang itu gak ada dikeluarin,” katanya.
3. Ibu Afif minta polisi cari pelaku penganiaya anaknya
Sementara ibu korban yakni Anggun Andriani mengatakan Kapolri dan Kapolda harus bisa mencari pelaku penyiksa putranya dan bukan mencari pihak yang membuat viral kasus ini.
“Bapak Kapolri, Bapak Kapolda, tolong bantu kami untuk mencari yang menganiaya anak saya, Afif Maulana, Pak, bukan yang memviralkan yang Bapak cari. (Cari) yang menganiaya anak saya sampai dia meninggal, Pak, tolong bantu ya Pak Kapolri, Bapak Kapolda, terima kasih,” kata dia.
Orangtua Afif Maulana, Anggun Andriani dan sang ayah Afrinaldi dan pamannya Riki Lesmana telah berada di Jakarta untuk menuntut keadilan kasus ini.
Baca Juga: KPAI: Kapolri Harus Tegas dan Hormati Hak Asasi di Kasus Afif Maulana