Kapal Hilang Kontak Bawa Material BTS untuk Sinyal 4G Papua Pegunungan

Ada tujuh BTS yang rencananya akan dibangun di Yakuhimo

Intinya Sih...

  • Kapal LCT Cita XX yang hilang kontak membawa material BTS Bakti Kominfo untuk penyediaan sinyal 4G Bakti Kominfo di Papua Pegunungan. Material tersebut akan digunakan untuk membangun BTS di tujuh lokasi di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Pencarian dilakukan tim SAR gabungan yang melibatkan TNI Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR daerah dengan menggunakan kapal dan helikopter.

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama BLU Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Fadhilah Mathar Badan, menyampaikan kapal LCT Cita XX yang hilang kontak mengangkut material BTS Bakti Kominfo.

Kapal itu membawa material BTS, tower, power, dan VSAT untuk penyediaan sinyal 4G Bakti Kominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

"Rencananya, material tersebut akan dimanfaatkan untuk membangun BTS di 7 lokasi yakni, PAP7791 Muara II, PAP6474 Tomondua, PAP6473 Sokamu, PAP2013 Muara 3, PAP2111 Kokamu 2, PAP2012 Keyke, dan PAP2110 Patippi 2," kata dia dalam keterangannya, Senin (22/7/2024).

1. Identitas 12 awak KM LCT Cita XX yang hilang kontak

Kapal Hilang Kontak Bawa Material BTS untuk Sinyal 4G Papua PegununganIustrasi - Badan Keamanan Laut (Bakamla) ketika beraksi soal penangkapan kapal super tanker di ZEE Indonesia. (Dokumentasi Bakamla)

Kapal ini diketahui hilang kontak sejak Rabu, 17 Juli 2024 dan seharusnya tiba di Yahukimo pada Kamis, 18 Juli 2024 usai berangkat dari Timika, Papua, pada Senin, 15 Juli 2024. Total ada 12 orang di dalam kapal itu.

Adapun identitas 12 awak KM LCT Cita XX antara lain Junaidi (Kapten), Dedi (Mualim), M. Arif Efendi (KKM), Naikal (Oiler),  Rusli (Juru Mudi), Agygera (Koki),  Suherman (Pengawas Material Tower), Nimret G. Tua, Lukman Hakim, Samsudin, Asmoro, dan Alhakim.

Baca Juga: Tim Gabungan Cari Kapal Pengangkut Material BTS yang Hilang Sinyal

2. Tim SAR gabungan menuju perairan Distrik Pulau Tiga

Kapal Hilang Kontak Bawa Material BTS untuk Sinyal 4G Papua PegununganDirektur Utama BAKTI Kementerian Kominfo, Fadhilah Mathar (dok. Kominfo)

Fadhilah sebelumnya menjelaskan pencarian terus dilakukan tim pencarian gabungan, dengan melibatkan semua pihak yang memiliki informasi dan kapabilitas pencarian SAR. Pada Senin pukul 08.05 WIT, telah berangkat Tim SAR gabungan menuju perairan Distrik Pulau Tiga.

"Tim tersebut terdiri atas unsur-unsur TNI Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR daerah. Pada pencarian hari ini, tim SAR gabungan menggunakan satu unit KRI dan satu helikopter," kata dia.

Baca Juga: Kapal yang Angkut Material BTS Bakti Kominfo Hilang Kontak

3. Tim pencarian terbagi dua tim

Kapal Hilang Kontak Bawa Material BTS untuk Sinyal 4G Papua PegununganIlustrasi - Kapal di Pelabuhan Lembar Lombok. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Tim pencarian terbagi dua tim. Tim pertama berangkat dari Timika menggunakan Kapal Patkamla Yapero milik TNI AL. Wilayah penyisiran tim pertama berada di jalur tengah laut. 

"Sementara itu, tim kedua berangkat dari Asmat menggunakan Rigid Inflatable Boats (RIB) Badan SAR Nasional (Basarnas). Tim ini melakukan penyisiran ke daerah perairan dangkal," katanya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya